Gowa - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencanangkan tahun pertanian pada 2020 mendatang. Kebijakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni ini adalah bagian program strategis dalam rangka mendorong pembangunan daerah.
Kebijakan itu telah mendapat restu dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo. Dimana pada tahun depan Gowa akan menjadi pilot project pertanian. Tahun depan, berbagai bantuan pertanian akan disalurkan untuk kelompok tani di Kabupaten Gowa.
"Insya Allah tahun depan kita akan mendeklarasikan menjadi tahun pertanian dalam rangka mewujudkan peningkatan hasil pertanian. Banyak bantuan yang diberikan Bapak Menteri Pertanian kepada petani di Kabupaten Gowa. Tapi tak perlu saya menjabarkan jenisnya, yang penting tahun depan bantuan ini akan kita serahkan secara bertahap demi mendukung kemajuan dan kesejahteraan para petani dan penyuluh kita," kata Bupati Adnan saat menemui para petani di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Adnan melanjutkan, masyarakat Gowa utamanya Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan mesti bangga karena Menteri Pertanian pada jajaran kabinet Joko Widodo berasal dari daerah berjuluk Butta Bersejarah ini.
Insya Allah tahun depan kita akan mendeklarasikan menjadi tahun pertanian.
Dia pun menitipkan harapan besar kepada Syahrul agar mampu merubah wajah pertanian di Kabupaten Gowa menjadi lebih baik dan lebih produktif.
"Kita punya harapan yang tinggi kedepan, dengan menjabatnya Bapak SYL sebagai menteri pertanian maka kedepan hasil pertanian kita semakin lebih baik sehingga kesejahteraan petani dan penyuluh pertanian kita juga bisa lebih sejahtera," ungkapnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sul-Sel Muhlis Mori mengatakan, Kabupaten Gowa menjadi daerah penyuplai utama pada beberapa komoditas pangan untuk Kota Makassar.
Ia menyebutkan, untuk produksi padi pada 2018 mencapai 294.030 ton dan berkontribusi sebesar 5,12 persen terhadap produksi padi tingkat provinsi, pada komoditas ubi kayu capaian produksinya sebesar 162.839.38 ton dan berkontribusi sebesar 62,60 persen terhadap produksi ubi kayu tingkat provinsi.
Allhamdulilah, bapak bupati kita telah memberikan perhatian penuh kepada para petani.
Selanjutnya pada komoditas ubi jalar capaian produksinya sebesar 28.401.6 ton, dan ini mengalami peningkatan di banding pada 2017 yakni 7.963.2 ton atau naik dua kali lipat.
"Begitu pun pada komoditas kacang hijau, jagung dan kacang tanah. Kedepan kami harap capaian ini dapat terus dipertahankan bahkan lebih di tingkatkan lagi," harapnya.
Salah satu anggota Kelompok Tani Desa Majannag, Sirajuddin Saleh menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas rencana Pemkab Gowa yang terus berupaya dalam meningkatkan pertanian di wilayahnya dengan menjadikan tahun 2020 sebagai Tahun Pertanian.
"Allhamdulilah, bapak bupati kita telah memberikan perhatian penuh kepada para petani. Harapan kita beliau melihat masyarakatnya sejahtera utamanya kepada petani," tutupnya. []
Baca juga:
- Sektor Pertanian Humbahas Banyak Program Coba-Coba
- Mekanisasi Pertanian Menunggu Langkah Menteri Pertanian
- Babi Hutan Serang Orang dan Pertanian Milik Warga Tegal