Mayoritas Anggota DPRD Sulsel Wajah Baru

85 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan terpilih, setengahnya adalah wajah baru, berikut jumlah caleg dari 11 partai yang lolos.
Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo No.59 Makassar. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 telah selesai, ada 85 anggota DPRD Sulsel yang terpilih, mereka di dominasi wajah baru. Selain itu mereka yang terpilih juga merupakan calon legislator peraih suara terbanyak dari sebelas daerah pemilihan, yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Anggota DPRD Sulawesi Selatan yang terpilih merupakan perwakilan dari 11 partai politik. Partai Golkar mendapatkan kursi terbanyak yakni 13 kursi. Disusul partai NasDem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, dan Demokrat 10 kursi.

PKS, PKB, dan PDIP masing-masing mengamankan 8 kursi. Selanjutnya, PAN mengisi 7 kursi, PPP 6 kursi, serta Perindo dan Hanura masing-masing 1 kursi.

Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia mencatat bahwa dari 85 caleg peraih suara terbanyak, 59 persen merupakan wajah baru di DPRD Sulsel. 

Pada pendatang baru, hasil penelusuran menunjukkan bahwa umumnya mereka berasal dari dua latar belakang. Ada yang pengusaha, ada pula yang punya kedekatan dengan penguasa di daerah.

Pada periode 2014-2019, KOPEL menyoroti berbagai kinerja negatif DPRD Sulsel. Antara lain disebut tidak produktif dalam melahirkan peraturan daerah. Di sisi lain, banyak anggota dewan yang malas hadir termasuk pada agenda penting seperti rapat paripurna.

Dengan mayoritas wajah baru pada periode mendatang, KOPEL bisa berharap adanya perbaikan kinerja. Minimal, dengan adanya pergantian orang, bisa lebih baik dibandingkan legislator yang lama.

"Adanya wajah baru menjadi harapan baru bagi publik Sulsel. Kinerja harus ada perubahan," ucap Syamsuddin Alimsyah, anggota KOPEL. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.