Mayat Kakek di Majalengka Ditemukan Tersangkut Pohon

Jenazah pria tua ditemukan di pohon di tebing jurang Hutan Leuwi, Majalengka. Diduga kakek Tio tersesat dan terjatuh ke jurang.
Evakuasi jenazah kakek di Majalengka yang tersangkut di pohon di Hutan Leuwi Karayunan. (Foto: Tagar/Charles)

Majalengka - Warga Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah kakek di kawasan Hutan Leuwi Karayunan Blok Ciandeu, Sidamukti. Mayat pria tua tersebut ditemukan tersangkut di ranting pohon areuy. 

Belakangan diketahui identitas kakek malang itu adalah Tio, berusia sekitar 87 tahun, warga Blok Buahlega RT 02 RW 02, Sidamukti. Ditemukan pertama kali oleh tetangga desanya bernama Kedut, Rabu, 22 Januari 2020, sekira pukul 07.00 WIB. Kedut tengah mencari kayu bakar di sekitar lokasi penemuan mayat.

"Saudara Kedut ini sedang mencari kayu bakar sekitar tempat kejadian perkara dan mencium bau menyengat. Lalu ia mencari sumber bau tersebut dan menemukan sesosok mayat tersangkut di ranting pohon areuy," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi. 

Dari temuan tersebut, Kedut melapor ke perangkat Desa Sidamukti, diteruskan ke Polsek Majalengka Kota. Anggota polsek mengamankan lokasi dan tim Inavis Polres Majelengka kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Pemeriksaan jenazah juga dilakukan, dibantu tenaga medis dari Puskesmas Munjul. 

Dan diduga korban terjatuh dari tebing karena dalam posisi lemas dan tidak tertolong.

Dari pemeriksaan tim medis yang dipimpin dr Dian dan keterangan saksi, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tujuh hari yang lalu. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Diperkirakan korban meninggal dunia akibat terjatuh dari tebing jurang dan tersangkut di pohon.

"Diperkirakan korban tersesat di hutan tersebut. Karena keterangan keluarga bahwa korban sudah pikun dan pergi dari rumah sejak hari Rabu, 15 Januari 2020. Dan diduga korban terjatuh dari tebing karena dalam posisi lemas dan tidak tertolong," jelas Kustadi.

Penyelidikan awal  rampung, jenazah kakek Tio kemudian dibawa ke rumah duka. Jarak antara lokasi lokasi temuan dengan tempat tinggal korban sekitar 4 kilometer. 

"Tim yang terdiri dari personil polsek, Inafis, tenaga medis dari Puskesmas Munjul, koramil dan petugas BPBD serta dari Satpol PP turun ke lokasi untuk membantu evakuasi mayat itu," jelas Kustadi.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima kematian Tio sebagai takdir. Mereka menolak untuk autopsi jenazah, guna memastikan penyebab kematian korban. "Korban sehari-hari tinggal bersama cucunya. Dan pihak keluarga menerima sebagai takdir," imbuh Kustadi. []

Baca juga:

Berita terkait
Mayat Wanita Telanjang di Polder Bayeman Tegal
Sesosok mayat tanpa busana ditemukan mengambang di Polder Bayeman, Kota Tegal. Tak ada tanda-tanda kekerasan.
Kronologi Penemuan Mayat Gantung Diri di Flores
Dua anak yang sedang mencari kayu untuk pembuatan ketapel menemukan seorang pemuda tergantung di pohon cengkeh milik warga desa Golo Lobos Matim.
Warga Langkat Temukan Mayat Membusuk di Perladangan
Warga Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, dihebohkan penemuan mayat yang sudah membusuk.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.