Jakarta - Putra pertama Presiden Republik Indonesia ketiga Ilham Akbar Habibie namanya masuk bursa menteri pada kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada sejumlah survei.
Meski namanya banyak diperbincangkan, Ilham mengaku hingga kini dirinya belum dihubungi pihak istana terkait posisi menteri.
Kita lihat nanti.
"Belum," jawabnya singkat saat ditemui di Tanri Abeng University, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Ditanya soal pos menteri apa yang diinginkan, Ilham mengatakan menyerahkan keputusan kepada Jokowi selaku presiden.
"Kita lihat nanti," kata dia.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono usai rapat pleno, mengatakan akan mengajukan kepada presiden sesuai kriteria yang diperlukan. Ada lima nama yang akan disodorkan, salah satunya Ilham habibie.
“Partai Golkar tidak pernah kekeringan atau kekurangan kader yang mumpuni, yang cakap, yang bertanggung jawab. Di samping sudah ada tokoh kita, ketua umum sendiri Pak Airlangga, ya kita berharap nambah lagilah,” ujar Agung dalam konferensi pers rapat pleno Dewan Pakar DPP Golkar, Senin, 28 Mei 2019.
Profil Ilham Habibie
Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA merupakan putra pertama dari presiden Republik Indonesia ketiga Prof. Dr.-Ing. H Bacharuddin Jusuf Habibie dan Alm. Ibu Hj. Hasri Ainun Habibie.
Ia lahir di Aachen, Jerman, 16 Mei 1963. Ilham lahir dan besar di Jerman mengikuti ayahnya saat belajar dan bekerja di sana, hingga ia mendapat gelar doktor dari Technische Universitat Munchen, pada tahun 1994.
Ilham adalah pakar penerbangan di Indonesia yang juga tokoh bisnis dan pendidikan melalui PT. ILTHABI Rekatama (IR) yang bergerak di bidang investasi dan pengolahan hasil bumi dan International University Liaison Indonesia (IULI).
Selain itu, Ilham juga menggandeng mantan direktur utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Erry Firmansyah untuk membangun perusahaan PT Regio Aviasi Industri (RAI).
Melalui PT Regio Aviasi Industri, dirinya merancang Program Regio Prop, sebuah proyek pesawat komersial buatan dalam negeri yang merupakan pengembangan dari N-250 yang merupakan karya sang ayah BJ Habibie.
Atas prestasinya, Ilham mendapat sejumlah penghargaan, seperti Satyalancana Wira Karya, Adikarsa Pemuda pada 1997 dan AFEO Honorary Fellow (ASEAN Federation of Engineering Organization) pada 2009.
Pada tahun 1987, Ilham Habibie menikah dengan Insana Abdul Adjid. Pernikahannya digelar menggunakan Adat Gorontalo, sesuai dengan adat kampung halaman keluarga besar Habibie di Kabila, Gorontalo. Dari pernikahan keduanya dikaruniai 3 orang anak.
Berikut riwayat pendidikan Ilham Habibie
- 1969 - 1973: Elementary School Windmuehlenweg, Hamburg
- 1973 - 1981: High School Hochrad, Hamburg, Jerman
- 1981 - 1986: Universitas Teknik Munich, Jerman (Faculty of Mechanical Engineering, Sub-Faculty Aeronautical Engineering)
- 1987: Diploma – Ingenieur (Technical University of Munich, Jerman) dengan hasil akhir Cum Laude
- 1994: Doktor – Ingenieur (Technical University of Munich, Jerman) dengan hasil akhir Summa Cum Laude
- 1999: International Executive Program, INSEAD, Fontainbleau, France, and Singapore
- 2003: MBA (School of Business, Universitas Chicago)