Maros - Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard memastikan wilayah Kabupaten Maros akan aman dari aksi pergerakan massa people power. Hingga Selasa 21 dini hari terus melakukan pemantauan dengan berpatroli keliling kota.
"Patroli yang kita lakukan ini sifatnya gabungan dari TNI dan Polri. Terus jumlahnya satu peleton, tergantung kebutuhan situasi dan kondisi di lapangan. Patroli ini kita maksimalkan agar tidak ada masyarakat ikut gerakan people power," kata Yohanes.
Menurutnya, kegiatan patroli ini akan terus dilakukan hingga tanggal 22 Mei besok, meski KPU telah mengumumkan hasil akhir presiden dan wakil presiden terpilih dengan kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
"Kita akan melakukan patroli di sentra-sentra massa berkumpul dan juga peningkatan pengamanan di objek vital utamanya di Kantor KPUD Maros, Bawaslu Maros dan Gudang Logistik Pemilu," jelasnya.
Patroli gabungan ini dilaksanakan mulai hari ini sampai tanggal 23 Mei mendatang. Pelaksanaan patroli gabungan ini melibatkan personil Sabhara, Lalulintas, Propam, SPKT dan personil dari Kodim 1422 Maros. []
Baca juga:
- Pemuda Perkosa Anak di Maros, Ini Kata Psikolog
- Tolak Mutasi, PNS di Maros Gugat Bupati
- PDAM Maros Gratiskan Pembayaran Air Selama Ramadan