Ini Alasan Polisi Tak Tampilkan Bentuk Ijazah Asli Jokowi

Polisi telah memastikan ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, adalah asli. Dalam konferensi pers yang digelar.
Ini Alasan Polisi Tak Tampilkan Bentuk Ijazah Asli Jokowi. (Foto: Tagar/Dok istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Polisi telah memastikan ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, adalah asli. Dalam konferensi pers yang digelar, polisi pun sempat menunjukkan ijazah yang diterima Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM di layar.

Namun, ijazah yang ditampilkan itu hanyalah fotokopi. Apa alasan polisi hanya menampilkan salinan ijazah Jokowi?

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan, polisi telah menerima ijazah asli Jokowi untuk diuji di laboratorium forensik.

Dengan kata lain, ijazah itu hanya dipakai untuk kepentingan penyelidikan. Sementara, Jokowi hanya akan menunjukkan ijazah aslinya ke publik jika diminta oleh pengadilan.

"Tentu saja ini untuk kepentingan-kepentingan penyidikan atau penyelidikan seperti yang disampaikan oleh pemilik ijazah," kata Djuhandhani di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis, 22 mei 2025.

"Bapak Jokowi menyampaikan, saya akan buka saat kalau memang diperlukan untuk kepentingan hukum atau persidangan. Itu yang akan disampaikan," lanjut dia.

Djuhandhani menambahkan, ijazah asli Jokowi sudah dicocokkan dengan dokumen pembanding, yakni ijazah milik teman seangkatan Jokowi. Hasilnya, ijazah milik Jokowi dipastikan asli.

"Hasil uji labfor yang jelas identik dengan pembanding," kata Djuhandhani.

Polisi melakukan penyelidikan terkait ijazah Jokowi dengan mendasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 9 April 2025 atas nama pengadu Eggi Sudjana.

Serta, Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/1007/IV/RES.1.24./2025/ Dittipidum tanggal 10 April 2025. Terakhir, Surat Perintah Tugas Nomor: SP.Gas/1008/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 10 April 2025. []

Berita terkait
Datangi Bareskrim, Jokowi Akan Beri Klarifikasi Terkait Laporan Ijazah Palsu
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 20 Mei 2025, mendatangi Bareskrim Polri.
PSI Sebut Jokowi Kerja Nyatanya Sudah Dirasakan, Patut Jadi Ketum
William Aditya Sarana menyatakan setuju dengan masuknya Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sebagai calon ketua umum (ketum) DPP PSI.
Respons Bara JP Soal Roy Suryo Memenuhi Undangan Klarifikasi Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Rally Reagan menanggapi soal Roy Suryo memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait kasus tuduhan ijazah palsu.