TAGAR.id, Jakarta - Ikan memiliki banyak sekali manfaat untuk gizi. Ikan memiliki protein berkualitas tinggi dan rendah lemak. Ikan mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin, seperti D dan B2. Selain itu, ikan juga kaya akan fosfor, kalsium, dan sumber mineral yang bagus, seperti zat besi, yodium, magnesium, dan kalium.
The American Heart Association merekomendasikan, jika Anda sedang melakukan diet sehat, makanlah ikan paling sedikit dua kali seminggu. Ikan mengandung protein, vitamin, dan nutrisi yang dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.
Tuna dan Salmon menjadi jenis ikan yang paling umum dikonsumsi oleh banyak orang. Walaupun keduanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ada beberapa perbedaan di antara ikan Tuna dan Salmon. Lalu, mana yang lebih sehat, Tuna atau Salmon? Simak penjelasan berikut.
Tuna
Tuna yang juga dikenal dengan nama 'tunny' termasuk dalam keluarga makarel. Dua jenis Tuna terpenting dari sudut pandang kuliner, sirip biru dan albakora.
Ikan Tuna. (Foto: animalcrossingfandom)
Sirip biru dengan pinggang berdaging merah biasanya diiris untuk membuat steak atau dipotong kecil-kecil untuk digunakan sebagai sushi.
Sedangkan, albacore, jenis Tuna berdaging putih dan bersisik ini biasanya dikemas dalam kaleng. Tuna dapat dimasak dengan berbagai cara, antara lain direbus, dipanggang, ditusuk, digiling untuk dijadikan burger, dibakar, dan diiris di atas salad.
Salmon
Salmon memiliki ciri berwarna kemerahan dan termasuk ikan yang empuk. Salmon menjadi salah satu pilihan ikan paling populer karena rasanya yang kaya akan omega.
Ikan Salmon. (Foto: Citarella)
Salmon termasuk ikan air asin yang sebagian besar berasal dari perairan Alaska, Pacific Northwest, dan California. Salmon bagus untuk berbagai macam olahan, termasuk poaching, grilling, roasting, broiling, smoking, atau pickling. Salmon menjadi bagian dari berbagai hidangan, seperti salad, tartare, burger, dan hidangan pasta.
Nilai Gizi Ikan Tuna dan Salmon
Tuna memiliki kandungan omega-3 dan sumber protein yang baik. Namun, tingkat omega-3 dalam Tuna kaleng sangat bervariasi karena jenis pembuatannya dapat menghancurkan sebagian besar minyak omega-3 dalam ikan.
Nilai Gizi Ikan Tuna dan Salmon. (Foto: agriuniverse)
Sedangkan, Salmon memiliki kandungan tinggi protein, asam lemak omega-3, vitamin D, serta sumber kolesterol yang baik. Salmon liar memiliki sumber penting Omega-3 yang bagus untuk fungsi dan struktur otak. Selain itu, Salmon liar juga memiliki lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan Salmon ternak.
Manfaat Bagi Kesehatan
Tuna dan Salmon sangat bergizi. Tuna mengandung tinggi protein yang sangat baik untuk darah, kulit, rambut, dan kuku Anda. Tuna juga mencegah Anda dari penyakit jantung.
Selain itu, jenis ikan ini juga dapat mengurangi kemungkinan obesitas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Tuna dan Salmon. (Foto: Alainlicious)
Di sisi lain, Salmon juga tak kalah banyak manfaatnya. Salmon dapat meningkatkan penglihatan Anda karena kaya akan lemak Omega 3. Salmon lebih tinggi kalori daripada Tuna karena ikan yang kaya lemak.
Selain itu, satu porsi salmon memberikan lebih banyak vitamin D daripada tuna. Dibandingkan dengan tuna, salmon juga memiliki sumber lemak omega-3 yang signifikan.
Lalu, Pilih yang Mana?
Meskipun keduanya memilliki banyak manfaat dan bergizi tinggi, Salmon lebih unggul karena lemak omega-3 dan vitamin D-nya yang sehat. Sementara itu, Tuna juga dapat lebih unggul jika Anda mencari lebih banyak protein dan lebih sedikit kalori per porsi.
Pilihan terbaik tergantung pada tujuan kesehatan dan selera Anda. Pilih salmon saat Anda ingin meningkatkan asupan omega-3 dan vitamin D. Sedangkan, pilih tuna saat Anda menginginkan lebih banyak protein dan lebih sedikit kalori. [] (Amalia Amriati Fajri)