Wakil Ketua DPRD Tegal Mengaku Khilaf Usai Gelar Dangdutan

Wakil Ketua DPRD Tegal menyampaikan permohonan maaf setelah membuat gaduh usai menggelar acara dangdutan di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Tegal, Wasmad Edi Susilo. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo meminta maaf dan mengaku menyesal setelah disorot karena menggelar hajatan dan konser dangdut di tengah pandemi Covid-1‎9, Rabu, 23 September 2020. Wasmad Adi pun mengaku khilaf.

‎"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya, utamanya seluruh unsur aparat penegak hukum dan pemerintahan dengan adanya kejadian ini," kata Wasmad usai menjalani tes swab di rumahnya, Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Jumat 25 September 2020.

Undangan juga sudah terlanjur disebar ke penerima. Jadi hajatan tetap saya laksanakan

Wasmad mengatakan acara hajatan sudah direncanakan untuk digelar pada September 2020 sejak setahun yang lalu. Setelah mengajukan izin ke RT, kelurahan, dan Polsek, acara itu kemudian digelar dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

‎"Undangan juga sudah terlanjur disebar ke penerima. Jadi hajatan tetap saya laksanakan," katanya.

‎Terkait konser dangdut yang menjadi acara hiburan dalam hajatan pernikahan dan khitanan anaknya tersebut, Wasmad mengatakan hal itu sudah menjadi tradisi setiap menggelar kegiatan memerlukan acara hiburan.

"Kebetulan masyarakat Tegal Selatan kan juga senang, sehingga kalau tidak menggelar dangdut kan rasanya juga mengecewakan undangan," ucapnya.

Wasmad juga mengaku tak bisa menghentikan acara hiburan berlangsung hingga malam hari tersebut meski polisi sudah menyampaikan imbauan melalui surat agar acara tidak dilanjutkan setelah viral di media sosial.

Wasmad beralasan acara sudah terlanjur digelar dan pihaknya tidak ingin mengecewakan warga sudah berdatangan.

‎"Kalau saya hentikan saat itu, rasanya nggak enak ya, undangan sudah tersebar. Apalagi warga sudah berdatangan, kalau dihentikan kan kaya tanda tanya, ada apa. Meski demikian, saya perketat lagi protokol kesehatannya," ujarnya.

Wasmad kembali meminta maaf atas kehebohan yang terjadi akibat hajatan dan konser dangdut yang diadakan di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan itu.

"Sekali lagi kami atas nama tuan rumah hajat menyampaikan permohonan maaf bagi seluruh masyarakat Kota Tegal dengan adanya kejadian ini. Mungkin karena saya khilaf ya. Mudah-mudahan semuanya aman‎," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo menggelar ‎acara hajatan yang dimeriahkan dengan konser dangdut, Rabu 23 September 2020.

Acara yang bertempat di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan itu disorot masyarakat karena digelar di tengah terus melonjaknya kasus Covid-19‎. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bahkan sampai menegur Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. []

Berita terkait
Usai Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Tegal Jalani Tes swab
Dinas Kesehatan Tegal melakukan tes swab terhadap Wakil Ketua DPRD dan keluarganya usai menjadi sorotan usai menggelar konser dangdut.
Polda Jateng Periksa Penyelenggara Dangdutan di Kota Tegal
Heboh konser dangdut di tengah pandemi di Kota Tegal membuat Polda Jawa Tengah turun tangan. Polisi memeriksa penyelenggara acara.
Wakil Ketua DPRD Tegal Dangdutan, Wali Kota Dedy Minta Maaf
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono minta maaf setelah ditegur Ganjar Pranowo imbas dangdutan Wakil Ketua DPRD Wasmad. Kapolri juga menegurnya.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.