Mahfud MD, Jaksa Agung Non-Partai Pilihan Jokowi?

Eks Ketua MK Mahfud MD dinilai cocok menjadi Jaksa Agung dalam Kabinet Kerja jilid 2. Sesuai dengan Jokowi menunjuk Jaksa Agung non-partai.
Mantan Ketua Mahkamah Konsistitusi (MK) Mahfud MD. (Foto: Antara)

Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konsistitusi (MK) Mahfud MD dinilai cocok menjadi Jaksa Agung dalam Kabinet Kerja Joko Widodo jilid II. Selain sesuai dengan keinginan Jokowi menunjuk Jaksa Agung non-partai, Mahfud memiliki latar belakang hukum yang mumpuni.

"Selama ini nama yang sudah beredar ada nama Mahfud MD. Cocok-cocok saja karena dia kan berlatar belakang hukum," kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Tagar, Selasa, 15 Oktober 2019.

Menurut Ujang, Mahfud memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam bidang hukum.

Pada tahun 1999-2000, Mahfud dipercaya menjadi Pelaksana Tugas Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Eselon I B). Lalu, pada 2000 menjabat Eselon I A sebagai Deputi Menteri Negara Urusan HAM, yang membidangi produk legislasi urusan HAM.

Nama Mahfud MD bukan kali ini saja digadang-gadang akan menjadi Jaksa Agung. Di era pemerintahan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Mahfud MD ditawari jabatan sebagai Jaksa Agung.

Namun, dia menolaknya, lantas didapuk Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional. 

Mahfud sempat didapuk menjadi menjadi Menteri Kehakiman dan HAM, menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang diberhentikan pada 8 Februari 2001. Hanya saja jabatannya sebagai Menteri Kehakiman dan HAM demisioner karena Gus Dur lengser setelah dua hari melantik Mahfud pada 20 Juli 2001.

Kariernya di lembaga yudikatif pun berjalan mulus, Mahfud terpilih menjadi Ketua MK periode 2008-2011. Dia menggantikan Ketua MK sebelumnya Jimly Asshiddiqie. Mahfud dinilai punya ketegasan, kelugasan, dan kejujuran saat memimpin MK.

Berita terkait
PKB Siap Jabat Menteri Keuangan di Kabinet Jokowi
Wasekjen PKB Dita Indah Sari mengaku partainya siap menduduki jabatan posisi sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja II Jokowi-Maruf
Tiga Menteri Jokowi Makin Sibuk di Akhir Masa Jabatan
Tiga menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK merangkap jabatan di akhir masa jabatan periode 2014-2019 untuk mengisi kekosongan kursi menteri.
Bila Oposisi Hanya PKS dan PAN, Pengamat: Macan Ompong
Oposisi akan seperti macan ompong bila hanya tersisa PKS dan PAN yang menjalankan fungsi kontrol pemerintahan.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.