Mahasiswa ITB Diminta Aher Lakukan Penelitian Citarum

Mahasiswa ITB diminta Aher lakukan penelitian Citarum. “Kita ingin mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat dalam proses Citarum Harum ini," kata Aher.
SOSIALISASI CITARUM HARUM: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan paparan saat sosialisasi Citarum Harum di Graha Tirta Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1). Sosialisasi yang dilakukan kepada organisasi masyarakat (ormas) dan mahasiswa tersebut merupakan langkah awal dari proses revitalisasi Sungai CItarum agar masyarakat peduli pada Citarum yang kondisinya kian memprihatinkan. (Foto: Ant/Raisan Al Farisi).

Bandung, (Tagar 30/1/2018) – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) diminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengangkat isu tentang Sungai Citarum dalam penelitiannya untuk mengatasi kerusakan di sungai terpanjang di provinsi itu.

"Itu (penelitian tentang Citarum) sudah komitmen kita dengan Pak Pangdam (III/Siliwangi). Kita ingin mengajak seluruh mahasiswa, baik itu mahasiswa di ITB maupun perguruan tinggi lainnya untuk terlibat dalam proses Citarum Harum ini," kata Aher di Bandung, Selasa (30/1).

Permintaan orang nomor satu di Provinsi di Jawa Barat ini diutarakan usai dirinya menjadi Dosen Tamu dalam Kuliah Perdana Awal Semester Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB di Ruang Serba Guna Gedung Labtek IXA Soegijanto Sugijoko, SAPPK, Kampus ITB, Jalan Ganesha 10, Kota Bandung.

Ia mengatakan, Gerakan Citarum Harum yang rencananya dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada awal Februari nanti perlu keterlibatan semua pihak agar berjalan optimal dan peran aktif mahasiswa atau para akademisi diperlukan untuk penanganan Citarum secara ilmiah melalui penelitian.

"Kita berharap semua pihak terlibat, termasuk kaum terdidik, yaitu anak-anak mahasiswa ITB terlibat, tentu para pakar, dosen, para profesor di ITB juga mahasiswa kampus lain juga ikut serta memikirkan secara ilmiah, secara mendalam bagaimana menangani Citarum," kata Aher.

Dia ingin para akademisi berperan serta, seperti dalam membuat model atau perencanaan penanganan Citarum secara menyeluruh dan model ini diharapkan bisa memberikan informasi terkait teknis penanganan Citarum ke depan.

"Jadi apa yang kita lakukan itu sesuai dengan apa yang kita inginkan, yang kita programkan untuk Citarum ke depan," ujar Aher.

Sementara itu, Dekan SAPPK ITB Widjaja Martokusumo menuturkan, pihaknya berkomitmen mengangkat tema tentang Citarum dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswanya.

"Pak Rektor (ITB) juga sudah berkomitmen bahwa KKN tematik kita tahun ini akan komitmen kepada topik-topik di seputaran Citarum. Saya kira ini satu langkah awal yang baik, kami mencoba untuk mendekatkan supaya bisa terjadi sinergi yang optimal," kata Widjaja. (ant/yps)

Berita terkait
0
Amerika Desak Israel dan Palestina Redakan Ketegangan
AS ungkapkan keprihatinan pada 27 Juni 2022 atas ketegangan yang "nyata dan berbahaya" yang terjadi antara warga Israel dan Palestina