Sleman - Hujan lebat yang terjadi pada Minggu, 1 November 2020, mengakibatkan talud di Dusun Jetis Gebang, Ngemplak Sleman, longsor. Dalam kejadian ini tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam kejadian, namun longsor menyebabkan tiga unit sepeda motor yang sedang terparkir, tertimbun.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Haritulasmi menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
“Saat itu hujan deras, ada saksi bernama Serly yang tinggal di kos setempat. Serly mendengar suara gemuruh dari talud depan tempat tinggalnya. Setelah dicek ternyata talud longsor dan longsoran tanah menimbun kendaraan yang parkir di bawah tanggul,” kata Kapolsek.
Garis polisi sudah kami pasang, selain itu imbauan agar warga tidak mendekat talud sudah dilakukan. Kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan saat hujan maupun angin,
Talud yang berlokasi di depan sebuah kos-kosan itu, berkedalaman 6 meter dan di bawah talud terdapat beberapa rumah warga. Sehingga selain menimbun 3 motor, longsoran talud juga menghalangi jalan ke rumah warga tersebut. Untuk mengamankan lokasi, petugas memasang garis polisi dan meminta warga tidak mendekat.
Evakuasi terhadap ketiga unit motor itu, dilakukan oleh warga, relawan, TNI dan Polri. Setelah berhasil, mereka juga membersihkan tanah agar jalan menuju rumah warga yang ada di bawah talud, bisa dilalui.
“Garis polisi sudah kami pasang, selain itu imbauan agar warga tidak mendekat talud sudah dilakukan. Kami berharap warga meningkatkan kewaspadaan saat hujan maupun angin,” ucapnya.
Sementara itu BMKG telah mengeluarkan peringatan dini, agar masyarakat bisa mewaspadai. Fenomena La Nina, berpengaruh terhadap cuaca yang menyebabkan hujan deras, angin dan berpotensi menyebabkan gelombang besar.
"Kami akan terus update prakiraan cuaca di DIY, agar masyarakat DIY tetap waspada dan tetap mengetahui kondisi cuaca di daerahnya masing-masing," Kepala Satuan Klimatologi BMKG DIY, Reny Kraningtyas. []
Baca juga: