Gempa berkekuatan Magnitudo 4.9 mengguncang Kabupaten Pangandaran pada pukul 14.02 WIB. Menurut informasi dari BMKG, titik gempa berada di 8.29 LS-107.89 BT, atau sekitar 86 Kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 11 Kilometer. Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.
Belum diketahui juga apakah gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak. Namun, gempa tersebut dirasakan di beberapa wilayah sekitar, termasuk Garut dan Kota Banjar pada skala III MMI, Tasikmalaya dengan skala II-III MMI, serta Bandung dan Palabuhan Ratu pada skala II MMI.
Guncangan gempa terasa cukup kuat di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Warga di Kabupaten Tasikmalaya bahkan merasakan getaran dua kali. "Saya lagi duduk, tiba-tiba kursi goyang-goyang. Saya langsung lari keluar sambil membawa anak. Baru sadar itu gempa," ujar Weni, warga Sambongjaya.
Guncangan pertama dirasakan cukup kecil, namun disusul oleh getaran kedua yang lebih kencang. "Gempa besar, saya kaget karena sedang tiduran. Getarannya ada dua kali," tutur warga Puspahiang, Darih. Kapolsek Cipatujah, Iptu Supian, telah memerintahkan jajarannya dan kepala desa di sepanjang pantai selatan untuk melakukan pengecekan dampak gempa. Sampai artikel ini ditulis, belum ada laporan kerusakan.
Supian menambahkan, "Di selatan kerasa dua kali gempanya. Saya perintahkan jajaran sambil mantau arus lalin juga pantau kalau-kalau ada dampak gempa. Termasuk pada kepala desa." Meski begitu, sampai berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan yang signifikan.