Lima Wisata Semarang Kota Kelahiran Novel Baswedan

Semarang kota kelahiran Novel Baswedan memiliki beberapa wisata favorit untuk berbagai kalangan.
New Sabana Rawa Pening. (Foto: Instagram/sewamobilsemarang.jateng)

Jakarta - Semarang kota kelahiran Novel Baswedan memiliki beberapa wisata favorit untuk berbagai kalangan. Daya tariknya berhasil menghipnotis wisatawan dengan keragamannya, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, dan wisata sejarah.

Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber lima destinasi wisata di Semarang sedang ramai disambangi juga dibicarakan.

1. Ayana Gedong Songo

Ayana Gedong SongoAyana Gedong Songo. (Foto: Instagram/semarang_sekitar)

Ayana Gedong Songo salah satu tempat wisata baru di Semarang. Keunikannya dengan spot Instagramable berhasil menarik para pengunjung untuk menyambangi. 

Tempat wisata ini resmi dibuka untuk umum sejak tanggal 11 Juni 2018.  Pihak pengelola Ayana Gedong Songo menyediakan banyak sekali spot foto keren, seperti latar pegunungan dan langit biru menambah keindahan di sana.

Ayana Gedong Songo berada di dalam satu kawasan yang sama dengan Candi Gedong Songo. Untuk memasukinya harus membeli tiket masuk seharga 10 ribu rupiah.

Setelah memasuki kawasan candi, dikenakan tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah untuk orang dewasa dan 10 ribu rupiah untuk anak-anak untuk memasuki kawasan Ayana Gedong Songo.

Lokasi Ayana Gedong Songo berada di Krajan, Banyukuning, Bandungan, Kab Semarang, Jawa tengah, atau sekitar 45 km dari kota Semarang. 

2. Grojogan Klenting Kuning

Grojogan Klenting KuningGrojogan Klenting Kuning. (Foto: Instagram/biaquarius)

Air Terjun Klenting Kuning adalah wisata alam berupa air terjun dengan dinding tebing berwarna kuning didukung dengan air yang jernih. 

Menurut cerita yang beredar, Klenting Kuning merupakan sesosok gadis cantik bernama Dewi Sekartaji yang dipilih oleh Pangeran Tampan Andhe-Andhe Lumut dalam legenda Jawa. 

Konon air terjun ini digunakan sebagai tempat bertapa Dewi Sekartaji atau Galuh Condro kirono, sebelum bertemu dengan cinta sejatinya Andhe-Andhe Lumut.

Air Terjun Klenting Kuning tidak tinggi, hanya sekitar 8 meter saja. Tetapi pesona aliran airnya yang jernih berpadu dengan bebatuan berwarna kuning menampilkan sisi eksotis yang luar biasa. 

Sumber air yang mengalir memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi, meski dari baunya sama sekali tak tercium adanya bau belerang. 

Di area ini juga terdapat tiga air terjun selain Air Terjun Klenting Kuning. Klenting Biru yang paling dekat, tingginya sekitar 4 meter. Ada juga Klenting Hijau, namun masih sedikit tertutup semak belukar.

Untuk mencapainya, dari area parkir harus berjalan menapaki jalan setapak sepanjang kira-kira 700 meter. Namun, harus tetap berhati-hati jika berkunjung sehabis hujan, kondisi jalanya licin. 

3. Pondok Kopi Umbul Sidomukti

Pondok Kopi Umbul SidomuktiPondok Kopi Umbul Sidomukti. (Foto: Instagram/wisatausa)

Pondok Kopi Umbul Sidomukti merupakan salah satu spot wisata di Bandungan yang berada di kawasan wisata Umbul Sidomukti.

Pondok kopi menjadi karena berada di ketinggian 1200 mdpl didukung dengan panorama yang memanjakan mata. Pondok Kopi Umbul Sidomukti bisa dibilang puncaknya Bogor masyarakat Semarang.

4. New Sabana Rawa Pening

New Sabana Rawa PeningNew Sabana Rawa Pening. (Foto: Instagram/sewamobilsemarang.jateng)

New Sabana Rawa Pening berada di kawasan Tuntang, sebenarnya tempat wisata ini bagian dari danau Rawa Pening yang mengering karena musim kemarau. Fenoma ini terbilang sangat langka karena belum tentu setiap tahunnya terjadi. 

Lokasi sabana berdekatan dengan Jembatan Biru. Meski tidak ada genangan air, tetap saja tanah di lokasi sabana cenderung lembek. Jadi, memberikan sensasi seperti sedang bermain-main di sawah. 

Menemukan lokasi New Sabana Rawa Pening bukanlah hal yang sulit. Baik dari Semarang ataupun Salatiga, bisa langsung menuju ke Dusun Klurahan, Desa Tuntang. 

Jika dari arah Semarang, terdapat gapura masuk setelah Polsek Tuntang. Di gapura tersebut sudah terpampang MMT ucapan selamat datang di New Sabana Rawa Pening.

Spesialnya di lokasi sabana disediakan balon-balon dengan bentuk naga yang mewakili sosok Baru Klinting, hingga ikan emas raksasa untuk berfoto. 

Selain itu, ada pula perahu yang juga dapat digunakan sebagai properti selfie. Termasuk juga objek berbentuk hati dengan tulisan “I Love Sabana Rawa Pening” dan plang nama “Sabana Rawa Pening” yang berukuran cukup besar.

5. Masjid Kapal Semarang

Masjid Kapal SemarangMasjid Kapal Semarang. (Foto: Instagram/seputarsemarang)

Masjid berbentuk kapal diketahui bernama Masjid As Safinatun Najah. Bahtera Nabi Nuh, begitulah orang menyebut Masjid di Desa Dadakan, Kecamatan Ngaliyan ini karena memiliki bentuk menyerupai kapal kayu.

Selain memiliki bangunan besar, masjid ini dilengkapi dengan dek bahkan kolam kecil di sekelilingnya. Tempat ibadah yang dibangun di atas tanah seluar 4000 m2 ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama berupa aula, tempat wudu dan toilet, desainnya sangat menarik dan unik.

Menuju ke rooftop, ada kubah berwarna hijau. Dari sana para pengunjung dapat menikmati keindahan sekeliling masjid yang masih asri dan hijau.

Masjid As Safinatun Najaha dibangun sejak tahun 2014. Sebagian pengunjung tidak hanya beribadah, mereka juga banyak yang mengabadikan dengan berfoto di spot yang ada di sana. []

Berita terkait
Lima Wisata Belanja Asik di Hong Kong
Hong Kong sudah menjadi wisata bagi para penggila belanja, ada beberapa pilihan wisata berbelanja di sini.
Danau Toba dan Empat Wisata Bali Baru
Danau Toba telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) atau Bali Baru. Ada lagi empat wisata lainnya.
Lima Pilihan Wisata di Bandung Saat Musim Hujan
Saat Musim hujan, Bandung bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu untuk liburan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.