TAGAR.id, Bandara Heathrow London, Inggris - CEO Bandara Heathrow London, Inggris, John Holland-Kaye, memperingatkan bahwa penumpang perjalanan udara di Inggris dan Eropa bisa menghadapi gangguan hingga 18 bulan ke depan.
“…. karena kami terimbas masalah kepegawaian. Ini juga terjadi di bandara-bandara lain di seluruh dunia. Jadi, (pemulihan) ini tidak cepat,” kata Holland-Kaye.
Holland-Kaye menambahkan ia memperkirakan perlu "12 hingga 18 bulan" bagi "seluruh industri penerbangan untuk memulihkan semua kapasitasnya ke tingkat sebelum pandemi."
Holland-Kaye juga mengatakan butuh waktu untuk kembali merekrut dan melatih pekerja setelah banyak yang di-PHK pada tahap awal pandemi Covid-19.
Holland-Kaye mengatakan itu sementara maskapai penerbangan di seluruh Inggris membatalkan sebagian penerbangan dan di tengah peringatan akan kekacauan perjalanan pada libur musim panas.
Bandara Gatwick, yang terbesar kedua di Inggris, juga mengumumkan pada Jumat, 17 Juni 2022, bahwa mereka akan membatasi jumlah penerbangan dalam musim panas ini karena kekurangan staf. (ka/uh)/voaindonesia.com. []