Jakarta - Madiun merupakan suatu wilayah yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo.
Asal kata Madiun dapat diartikan dari kata "medi" (hantu) dan "ayun-ayun" (berayunan), maksudnya adalah bahwa ketika Ronggo Jumeno melakukan "Babat tanah Madiun" terjadi banyak hantu yang berkeliaran.
Penjelasan kedua karena nama keris yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno bernama keris Tundhung Medhiun. Pada mulanya bukan dinamakan Madiun, tetapi Wonoasri.
Sejak awal Madiun merupakan sebuah wilayah di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Dalam perjalanan sejarah Mataram, Madiun memang sangat strategis mengingat wilayahnya terletak di tengah-tengah perbatasan dengan Kerajaan Kadiri (Daha).
Oleh karena itu, pada masa pemerintahan Mataram banyak pemberontak-pemberontak kerajaan Mataram yang membangun basis kekuatan di Madiun. Seperti munculnya tokoh Retno Dumilah.
Beberapa peninggalan Kadipaten Madiun salah satunya dapat dilihat di Kelurahan Kuncen, di mana terdapat makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Patih Wonosari selain makam para Bupati Madiun, Masjid Tertua di Madiun yaitu Masjid Nur Hidayatullah, artefak-artefak disekeliling masjid, serta sendang (tempat pemandian) keramat.
Berbagai tempat wisata di Madiun yang dapat dikunjungi mulai wisata alam, wisata budaya hingga wisata hiburan yang menyenangkan.
1. Wisata Umbul
Wisata Umbul. (Foto: Instagram/@mank3man)
Wisata hiburan Umbul memang banyak diminati oleh mereka yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Salah satu destinasi wisata di Madiun ini dulunya kurang mendapat perhatian dan mulai ditinggalkan pada 1990-an.
Untuk bisa berkunjung ke tempat wisata ini silakan mendatangi desa Glonggong, Kecamatan Dolopo berjarak sekitar 20 kilometer dari kota Madiun ke arah selatan.
Fasilitas yang bisa dinikmati ketika berkunjung Wisata Umbul yakni kolam renang, pesanggrahan, kebun binatang mini, sumber air belerang, taman bermain anak dan wisata kuliner.
2. Air Terjun Seweru
Air terjun Seweru. (Foto: Instagram/@dexxoy)
Wisata di Madiun pertama yang bisa dikunjungi yaitu Air terjun Seweru. Merupakan air terjun yang berada di lereng Gunung Wilis. Berada di ketinggian 400 mdpl yang juga akan menyajikan kolam alami terbentuk di bawahnya.
Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan air terjun yang masih terjaga kealamiannya. Selain dikenal dengan obyek wisata Air Terjun Seweru, banyak pula pengunjung menyebutnya dengan Kedung Malam atau Seronfo.
Untuk bisa mencapai air terjun sewer bisa menaiki sepeda motor, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh 1 kilometer. Meskipun cukup jauh, rasa lelah akan terbayarkan dengan keindahan alam yang berada di sekitar air terjun.
3. Wana Wisata Grape
Wisata Grape. (Foto: Instagram/@anny.salon)
Jika menginginkan destinasi wisata dengan nuansa yang alam, menenangkan dan juga sejuk, wana wisata Grape bisa dijadikan pilihan yang tepat. Air sungainya mengalir jernih yang bersumber dari mata pegunungan Dungus.
Wisata Madiun ini bisa melakukan aktivitas olahraga gunung seperti, panjat tebing, hiking, sepeda dan juga berkemah. Lokasi Wana Wisara Grape ini berada di kaki gunung Wilis dengan jarak sekitar 15 kilometer dari kota Madiun dan berada di pinggir hutan jati dengan luas area kurang lebih 1,5 hektare.
Apabila ingin menghilangkan penat dengan adanya pekerjaan yang menumpuk, berlibur ke Wana wisata Grape ini bisa dijadikan solusi.
4. Gunung Wilis
Gunugn Wilis. (Foto: Instagram/@kedirikekinian)
Untuk yang menyukai wisata mendaki gunung, objek wisata Madiun Gunung wilis mungkin bisa dijadikan pilihan tepat. Meskipun dikenal dengan gunung yang tidak terlalu tinggi namun gunung ini cukup menantang. Ada beberapa puncak dan juga jalur pendakian yang bisa pilih.
Namun perlu diperhatikan sebelum melakukan pendakian tetap harus lapor ke petugas pos. Selama perjalanan pendakian, akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang masih asri. Sesekali, juga akan menjumpai satwa liar seperti rusa atau menjangan.
Nantinya para pendaki juga bisa menikmati keindahan alam Kota madiun sembari menyusuri trek yang telah disediakan. Perbukitan dna juga lembah menjadi trek utama dari pendakian di Gunung Wilis.
5. Monumen Kresek
Monumen kresek. (Foto: Instagram/@yudha_mrifai)
Wisata Madiun yang selanjutnya bisa mendatangi monumen Kresek yang menjadi salah satu bangunan peninggalan dari masa orde baru yang mengingatkan tentang keganasan PKI di tahun 1948. Di dekat lokasi monumen tertulis nama para prajurit TNI dan petugas desa yang meninggal saat melawan PKI di Desa tersebut.
Nama-nama mereka di ukir pada batu prasasti. Dan di antara sekian nama-nama tersebut, ada salah satunya terdapat nama Kolonel Muladi. Yang kemudian dimuseumkan sebagai bentuk sebuah penghormatan kepadanya, namanya pun dijadikan nama salah satu jalan di kota Madiun.
Mempunyai luas sekitar 2 hektar yang letaknya berada sekitar 8 km ke arah timur kota Madiun. Fasilitas yang terdapat di monument tersebut adalah pendopo untuk istirahat, taman tanaman yang dilengkapi dengan area parkir. []
