Lima Caleg Pemilu 2019 Ini Lahir Sebelum Indonesia Merdeka

Di antara ribuan caleg berkompetisi memenangkan hati rakyat dalam Pemilu 2019, ini lima caleg lahir sebelum Indonesia merdeka.
Petugas KPU Daerah Kendari memberikan edukasi cara memasukkan surat suara sesuai warna kotak suara dan surat suara Pemilu 2019 kepada warga saat simulasi pencoblosan di Lapangan Upacara Kantor Walikota Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/4/2019). Simulasi dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang nantinya akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota legislatif tingkat DPR, DPRD serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD). (Foto: Antara/Jojon)

Jakarta, (Tagar 7/4/2019) - Ribuan orang mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2019. Di antara ribuan orang tersebut terdapat beberapa tergolong tertua usianya, lahir sebelum Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Berikut ini beberapa caleg lahir sebelum Indonesia merdeka berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU).

1. Sunardi

SunardiSunardi. (Foto: KPU)

Sunardi menjadi salah satu calon legislatif dalam pemilu 2019 di tingkat DPRD. Ia Lahir pada tanggal 14 April 1930. Sunardi merupakan lulusan SMA/Sederajat. Ia berprofesi sebagai anggota DPRD Kabupaten Kota pada tahun 2014-2019.

Berdasarkan informasi yang didapat ia terdaftar sebagai Caleg dari Partai Golkar dengan nomor urut 1. Sunardi menjadi caleg bertujuan menjadikan Jombang sejahtera untuk semua dan mengembangkan pembangunan di Kabupaten Jombang. Target yang ia ingin lakukan adalah meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jombang, mengurangi kemiskinan di Kabupaten Jombang.

2. Sabam Sirait

Sabam SiraitSabam Sirait. (Foto: KPU)

Sabam Sirait adalah politisi senior berkebangsaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal 13 Oktober 1936 di Tanjungbalai Sumatera Utara. Saat ini dia menjabat sebagai Anggota DPR RI sejak 15 Januari 2018 menggantikan AM Fatwa yang wafat. Sabam merupakan ayah Anggota DPR RI Fraksi PDIP Maruar Sirait.

Sabam memulai karier polik ketika kuliah di Fakultas Hukum UI. Ia aktif sebagai ketua cabang Gerakan Mahasiswa  Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta. Ia meneruskan jejak Ayahnya, FH Sirait, pensiunan Departemen PU & T, salah seorang pendiri Partai Kristen Indonesia. Sebelum menjabat Sekjen DPP PDI, ia Sekjen DPP Parkindo. Sebelum pemilu 1982, ia anggota DPR-RI dengan jabatan Wakil Ketua Komisi II dan Wakil Ketua Badan Pekerja MPR-RI

3. Laurance A Manullang

Laurance A ManullangLaurance A Manullang. (Foto: KPU)

Laurance A Manullang  lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 12 September 1941. Ia seorang  dosen. Laurance adalah Caleg DPR RI dari Partai Perindo dengan dapil III untuk wilayah Jakarta

4. Harun Al Rasyid

Harun Al RasyidHarun Al Rasyid. (Foto: KPU)

Harun  Rasyid lahir di Bima pada tanggal 27 Desember  1942. Ia bekerja sebagai seorang wiraswasta. Ia adalah Caleg DPR RI dari Partai Nasdem dengan dapil  I untuk wilayah Jakarta.

5. Achmad Fauzan

Achmad FauzanAchmad Fauzan. (Foto: KPU)

Achmad Fauzan lahir di  Indramayu pada tanggal 14 Mei 1945. Ia bekerja sebagai anggota DPR 2014-2019. Ia adalah caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan dapil I wilayah Jakarta. Motivasi Fauzan mengikuti pemilihan ini adalah berjuang menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Target dan sasaran yang ingin dicapai adalah berkarya dan bermanfaat untuk umat. []

Baca juga:

Berita terkait