Bogor, (Tagar 13/3/2019) - Pertandingan babak penyisihan grup H piala AFC CUP antara PSM Makassar melawan tamunya yang berasal Laos, Lao Toyota FC di stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/3) berlangsung tidak seimbang.
Lao yang digadang-gadang akan memberi perlawanan, justru kewalahan menahan gempuran pemain PSM Makassar.
Bahkan baru 12 menit pertandingan berjalan, PSM sudah unggul 1-0 melalui kaki kapten keseblasan Wiljan Pluim. Pluim berhasil mengkonfersi menjadi gol umpan datar dari Bayu Gatra di sisi kiri pertahanan Lao Toyota FC.
Namun tanpa butuh waktu lama, dua menit kemudian. Tepatnya menit 14, Lao berhasil membalas melalui kapten mereka, Kazuo. Gol berawal dari kesalahan koordinasi lini belakang PSM, sehingga dengan mudah Kazuo menjebol gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit.
Setelah Lao mencetak gol, PSM meningkatkan permainannya. Kerja sama apik, Bayu Gatra, Zulham Zamrun dan Eero Markkanen membuat pertahanan Lao kocar kacir. Akhirnya gol ke dua PSM tercipta di menit ke 20
Dengan jeli Eero memberi umpan lambung kepada Zulham yang berlari tanpa dikawal bek Lao. Tendangan Zulham gagal diantisipasi penjaga gawang Lao yang dijaga Outthillath, 2-1 untuk keunggulan PSM.
Setelah gol tersebut beberapa kali peluang emas dimiliki PSM melalui kaki Eero maupun Marc Klok. Bahkan ada dua tendangan Eero mengenai tiang dan satu sundulan mengenai mistar gawang Lao Toyota FC.
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic didampingi Marc Klok saat Jumpa Media menjelang pertandingan Lanjutan Piala AFC Cup, Selasa (12/3). (Foto: Tagar/Rio Anthony)
Di injury time babak pertama seharusnya PSM bisa mencetak gol. Setelah Bayu Gatra terjatuh di kotak Pinalti, dan wasit asal Jepang Takuto Okabe menunjuk titik putih. Namun sayang, tendangan Marck Klok berhasil ditepis penjaga gawang Lao. Hingga akhir babak pertama skor 2-1 untuk keunggulan PSM tidak berubah.
Memasuki babak ke dua, PSM masih mengendalikan permainan. Peluang kembali tercibta melalui kaki Eero dan Zulham, namun gagal menjebol gawang Lao Toyota FC.
Terus menerus menyerang akhirnya gawang Lao kebobolan di menit 59, melalui kaki Pluim, umpan manis Zulham berhasil dikonfersi menjadi gol oleh Pluim.
Duka Lao semakin bertambah, selang beberapa menit kemudian, tepatnya menit 61 Eero Markkanen akhirnya menjebol gawang Lao. Umpan lambung taufik dari sisi kanan pertahanan Lao, berhasil disundul Eero Markkanen. 4-1 untuk PSM Makassar.
Pertahanan Lao betul kocar kacir menahan serangan PSM. Peluang demi peluang tercibta. Akhirnya menit 71 Eero mencetak gol ke dua untuk PSM, setelah menerima umpan Bayu Gatra. 5-1 untuk keunggulan PSM.
Lao mencoba membalas, mereka berusaha memberi perlawanan. Kerja keras pemain Lao akhirnya berbuah hasil. Tendangan keras Rafael di menit 76, dari luar garis 16 PSM berhasil menjebol gawang Rivky, skorpun berubah 5-2.
PSM tidak butuh waktu lama untuk membalas gol tersebut. Ferdinand Sinaga yang masuk menggantikan Eero menjebol gawang Lao di menit 80, skorpun berubah, 6-2 untuk keunggulan PSM.
Tak cukup 6-2. Marc Klok membalas kegagalannya di tendangan pinalti pada babak pertama. Dia berhasil mencetak gol indah di menit 85. Skor kembali berubah, 7-2.
Lao tak patah arang, mereka masih bisa membalas gol di menit 90. Kapten mereka, Kazuo mencetak gol ke tiga untuk timnya, sekaligus gol ke dua yang dia cetak di pertandingan tersebut. Skor kembali berubah 7-3.
Hingga akhir pertandingan, skor 7-3 tidak berubah untuk keunggulan PSM Makassar. Dengan kemenangan ini PSM berhasil memuncaki klasmen grup H dengan 4 poin.
Susunan Pemain PSM Makassar
PSM Makassar (4-2-3-1):
Rivky 20; Beny 32, Evans 2, Rahman 28, Taufik 26; Arfan 48, Klok 10; Bayu 23, Pluim 80 (c), Zulham 7; Markkanen 9.
Cadangan: Reza 45, Munhar 16, Hendra 27, Rasyid 17, Ferdinand 6, Guy 39, Saldy 99.
Pelatih: Darije Kalezic.
Susunan Pemain Lao Toyota FC (5-3-2):
Outthillath 30; Saison 7, Sayfa 6, Amaro 23, Thipphachanh 15, Ketsada 23; Somsavath 9, Manolom 35, Soma 11; Rafael 10, Kazuo 18 (c).
Cadangan: Soukthavy 13, Bounphithak 2, Aphisitih 5, Saya 4, Konekham 14, Hatsamone 17.
Pelatih: Jun Fukada.
Baca juga: PSM Dihantui Kelelahan, Pelatihnya Berkeluh Kesah
