Ladies, Ini Dia Olahraga yang Boleh dan Tidak Saat Haid

Saat menstruasi biasanya muncul keluhan yang membuat wanita lebih memilih untuk istirahat atau berbaring.
Ilustrasi telat haid. (Foto: Tagar/Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Bagi sebagian wanita melakukan olahraga ketika sedang menstruasi sangatlah dihindari. Sebagian wanita mungkin menganggap bahwa olahraga dapat memperparah nyeri ketika haid.

Saat menstruasi biasanya muncul keluhan yang membuat wanita lebih memilih untuk istirahat atau berbaring.

Keluhan seperti nyeri otot dan sendi, perubahan mood, mudah lelah, nyeri payudara, hingga kram perut senantiasa dirasakan sebagian wanita menjelang haid.

Namun faktanya, olahraga saat sedang menstruasi tidak berdampak pada nyeri ketika haid. Justru sebaliknya, olahraga saat menstruasi dapat mengurangi nyeri haid.

Saat olahraga tubuh akan melepaskan hormon endorphin. Hormon tersebut dapat mengurangi rasa nyeri ketika haid.

Selain itu, olahraga juga dapat mengembalikan suasana hati yang kurang baik ketika sedang menstruasi. Serta keluhan yang dirasa ketika haid dapat diredakan dengan berolahraga.

Namun demikian, olahraga yang dilakukan pun tidak boleh terlalu berat dan tidak melakukan olahraga yang membutuhkan tekanan dan kerja otot.

Hal tersebut dapat menyebabkan otot dan sendi lebih rentan mengalami cedera, khususnya cedera robekan ACL.

Berikut olahraga yang boleh dilakukan ketika sedang menstruasi, antara lain.


1. Jalan Santai.

Olahraga ini sangat aman dilakukan ketika sedang menstruasi. Jalan santai sendiri memiliki beberapa manfaat seperti meredakan kram dan mengurangi nyeri payudara.


2. Yoga .

Yoga bisa membuat tubuh menjadi rileks karena gerakan yoga yang banyak terpusat pada otot-otot di sekitar panggul, yang biasanya kram selama menstruasi.


3. Aerobik.

Latihan aerobik dapat meningkatkan kekuatan jantung, meningkatkan stamina, dan memperbaiki suasana hati. Namun dengan tetap memilih gerakan yang mudah dan ringan.


4. Bersepeda.

Bersepeda dapat mengurangi nyeri dan kram pada perut ketika sedang menstruasi. Hal tersebut terjadi karena bersepeda mengandalakan kerja otot pada tubuh terutama bagian kaki dan sekitar perut. Namun rute yang dilalui pun tidak boleh terlalu berat.

Selain itu, ada juga olahraga yang tidak boleh dilakukan saat sedang menstruasi, antara lain.


1. Angkat Beban.

Olahraga angkat beban memaksa otot bekerja keras, sehingga bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah di dalam perut. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kram pada perut.


2. Berenang.

Berenang saat sedang menstruasi sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, jika sebelum memulai aktivitas tersebut sering merasakan kram pada perut, sebaiknya hindari berenang saat menstruasi. Kram pada perut dapat berpotensi menyebabkan sesak napas dan bisa membuat anda tenggelam.

Berolahraga saat menstruasi memang baik untuk tubuh. Namun, durasi waktu saat melakukannya juga perlu diperhatikan. Olahraga yang berlebihan justru tidak baik untuk tubuh dan dapat memperparah nyeri ketika haid.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jenis Olahraga yang Bisa Atasi Depresi dan Stres
Stres dan depresi atau gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang tidak boleh dianggap remeh.
Merah Putih Siap Berkibar Kembali di Ajang Olahraga Internasional
Menpora Zainudin Amali secara resmi mengumumkan pencabutan sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Indonesia
Olahraga Ternyata Bisa Cegah Paham Radikal dan Intoleran
Dengan olahraga, pembinaan karakter yang penting bisa dilakukan dalam memutus rantai penyebaran paham radikalisme intoleran sejak dini.
0
Ladies, Ini Dia Olahraga yang Boleh dan Tidak Saat Haid
Saat menstruasi biasanya muncul keluhan yang membuat wanita lebih memilih untuk istirahat atau berbaring.