Kronologis Baku Tembak KKB dan Polisi di Aceh

Polisi terpaksa menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Aceh karena melawan dengan senjata api.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Indra T Herlambang, memperlihatkan barang bukti berupa granat nanas aktif yang ditemukan di lokasi persembunyian KKB di Aceh. (Foto: Tagar/Agam Khalilullah)

Lhokseumawe - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe terlibat baku tembak dengan salah seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Desa Punteut, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Saat petugas ingin menangkapnya, pelaku melawan dengan melepaskan tembakan beberapa kali.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Indra T Herlambang, mengatakan pelaku kriminal itu berinisial AR alias Rahman Peudeng atau Rahman Teuntra. Dia dilaporkan masyarakat mengibarkan bendera bewarna hijau berlambang alam peudeung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 Sawang.

"Di tiangnya itu (bendera) ada alat yang diduga bom,” kata Indra kepada awak media saat menggelar konfrensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Selasa 3 Desember 2019.

Setelah mendapatkan informasi, sejumlah personel Polsek Sawang pun mendatangi lokasi tersebut. Ternyata benar, di tiang bendera terikat bahan peledak.

Lantas pada Senin 25 November 2019, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku kriminal itu membakar pintu SD Negeri 19 Sawang. Pembakaran fasilitas sekolah ini di videokan dan kemudian di posting di akun media sosial Facebook Armada aceh aceh.

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan juga Pak Kapolda Aceh membentuk tim gabungan, maka pada 1 Desember 2019 tim bergerak ke Desa Punteut, Kecamatan Sawang, Aceh Utara," tuturnya.

Setibanya di lokasi yang dicurigai tempat AR berada, personel polisi langsung siaga dan sekitar pukul 21.20 WIB, polisi melihat pelaku kriminal itu berjalan kaki sambil membawa senjata api.

"Saat petugas ingin menangkapnya, pelaku melawan dengan melepaskan tembakan beberapa kali. Kemudian petugas melakukan tembakan perlawanan dan anggota kelompok kriminal itu dinyatakan tewas," katanya. []

Baca juga:


Berita terkait
Aceh Rawan Kecelakaan, Dua Bulan Capai 642 Kasus
Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh mengalami peningkatan, pada Oktober sebanyak 301 kasus sementara November 341 kasus di Aceh.
Kemensos Dampingi Anak di Aceh yang Diseret Ibunya
Kementerian Sosial akan mendampingi seorang anak di bawah umur yang diseret ibu kandungnya di Gampong Pie, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh.
Sapi Warga Dimangsa, Pawang Harimau Turun di Aceh
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan pawang harimau ke Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.