Kondisi Zumi Zola Dipenjara, Idap Diabetes Jadi Sulit Melihat

Setelah terbelit kasus rasuah kemudian digugat cerai istri saat masih dipenjara, Zumi Zola dikabarkanidap diabetes hingga sulit melihat.
Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Rabu (4/7/2018). KPK memperpanjang masa tahanan Zumi Zola sebagai tersangka penerimaan gratifikasi proyek-proyek di Provinsi Jambi. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Setelah terbelit kasus rasuah kemudian digugat cerai istri saat masih dipenjara, Zumi Zola dikabarkan mengalami gangguan kesehatan. Di balik jeruji besi, penyakit diabetesnya kambuh, matanya menjadi sulit melihat.

Dia minta dijadwalkan ada jadwal berobat ke dokter.

Kondisi kesehatan Zumi Zola disampaikan kuasa hukumnya Muhammad Farizi ketika kliennya itu menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, baru-baru ini. Farizi mengatakan, Zumi memintanya untuk mengajukan izin berobat.

"Dia enggak banyak ngeluh, cuma dia minta dijadwalkan ada jadwal berobat ke dokter, itu tadi kita sampaikan juga. Dan itu tadi sudah disetujui," kata Farizi ketika mendampingi Zumi Zola menjalani pemeriksaan.

Baca juga:

Menurut Farizi, Zumi Zola telah memiliki penyakit diabetes sejak tahun 2007. Setelah menjadi tersangka rasuah dan ditahan di Rutan KPK, kadar gula darah Zumi Zola tidak stabil kerap naik turun. Namun, bobot tubuhnya menjadi naik seiring waktu.

Seperti diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Zumi Zola hukuman 6 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider 3 bulan pada Kamis 6 Desember 2018. Zumi terbukti menerima gratifikasi, terbukti menyuap pimpinan, dan anggota DPRD Provinsi Jambi.

Kabar tak sedap kemudian menimpa rumah tangga Zumi Zola. Istrinya Sherrin Tharia menggugat cerai Zumi ketika masih menjadi pesakitan di jeruji besi.

Alasan Sherrin menggugat cerai Zumi karena ada perselisihan yang telah lama terjadi tidak dapat diselesaikan.

"Alasan gugatan istrinya terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara tergugat dan penggugat," ujar Humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, H. Cece Rumana, di PA Jakarta Selatan, Rabu 24 Juni 2020. (Niswatul Mahmudah)  

Berita terkait
Dokter Saran Tinggalkan Olahraga Beregu saat Pandemi
Olahraga dapat membuat tubuh menjadi bugar dan imunitas menjadi naik. Saat pandemi, dokter sarankan tinggalkan olahraga beregu.
Kabar Gembira, Vaksin Corona Inggris Selesai 3 Bulan Lagi
Inggris akan meluncurkan vaksin virus corona Oxford secara massal.
Jokowi: Vaksin Corona Insya Allah Desember atau Januari
Presiden Jokowi yakin vaksin virus corona sudah dapat disuntikkan kepada masyarakat pada bulan Desember 2020 atau Januari 2021.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan