Banda Aceh - Dari total 5 pasien positif corona (Covid-19) di Aceh, hanya 1 orang lagi yang masih menjalani perawatan. 3 orang sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh, sementara 1 lainnya sudah meninggal dunia.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Azharuddin mengatakan, kondisi pasien positif corona Aceh yang masih dirawat itu sudah mulai membaik.
"Kondisinya baik (pasien positif Covid-19), mungkin kita tunggu hasil swabnya dalam beberapa hari, kalau memang secara umum kondisinya baik, sehat," kata Azharuddin saat menggelar konferensi pers di RSUDZA, Rabu, 8 April 2020.
Azharuddin menyampaikan, swab pasien positif tersebut sudah dilakukan pemeriksaan untuk ke tiga kali di Jakarta, dan saat ini hanya tinggal menunggu hasilnya.
Kondisinya baik (pasien positif Covid-19), mungkin kita tunggu hasil swabnya dalam beberapa hari, kalau memang secara umum kondisinya baik, sehat.
"Tidak ada kondisi yang lebih kritis, jadi kita tinggal menunggu swab yang ke tiga ini, untuk yang satu orang ini. Mungkin bukan hanya Covid-19, tetapi juga penyakit lainnya," ucapnya.
Selain itu, Azharuddin juga menuturkan, sebanyak 20 orang tenaga medis juga sudah dilakukan pemeriksaan swab. Semuanya dinyatakan sehat dan negatif dari virus corona.
"Tim medis alhamdulillah sehat, 20 orang sudah di swab, hasilnya semua negatif, sehat mereka. Artinya, kita bersyukur," ujarnya.
Azharuddin menjelaskan, para tim medis tersebut mendapatkan hasil negatif corona karena memang mereka semua dalam menjalankan tugasnya memakai alat pelindung diri (APD) standar, serta menggunakan proteksi diri yang cukup, pelayanan yang bagus, serta telah menjalani isolasi selama 14 hari.
Dalam kesempatan ini, Azharuddin juga menyampaikan, mengenai permasalahan tim medis yang sempat diusir warga beberapa hari lalu telah diselesaikan. Mereka sudah dapat kembali ke kediamannya lagi.
"Masalah tim medis yang sempat diusir sudah selesai dan sudah kembali lagi. Mungkin hanya kesalahpahaman, dan sudah dijelaskan statusnya dan hasil swab," tutur Azharuddin.
Terkait hal itu, Azharuddin tidak menyalahkan masyarakat, mengingat kondisinya sedang dalam kepanikan. Serta, juga belum diberikan edukasi yang memadai sehingga warga lebih berhati-hati. []
