Komisioner OJK Baru Diharapkan Punya Strategi Khusus Hadapi Ekonomi Global

Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah menyarankan agar DK OJK diharapkan memiliki strategi khusus dalam menghadapi perekeonomian.
Komisioner OJK Baru Diharapkan Punya Strategi Khusus Hadapi Ekonomi Global. (Foto: Tagar/OJk)

TAGAR.id, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah menyarankan agar Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yang baru dilantik diharapkan memiliki strategi khusus dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang sedang mengalami krisis. 

Seperti diketahui, Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin telah mengukuhkan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DK OJK yang periode 2022-2027 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51/P tahun 2022, beberapa waktu yang lalu.


Terima kasih Pak Wimboh beserta seluruh jajaran DK OJK atas pengabdian dan dedikasinya selama ini. Tentu, segala capaian yang baik patut kita teruskan.


“Kami juga mendorong agar Dewan Komisioner OJK yang baru lebih siap dan memiliki konsep yang lebih matang,” kata Najib dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Juli 2022. 

Selain itu, strategi mitigasi yang terintegrasi dengan pemerintah dalam rangka melindungi industri keuangan Indonesia juga sangat dibutuhkan.

Ia juga mengingatkan soal masalah-masalah lama yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi DK OJK. Dengan demikian, kata Najib, OJK perlu terus memperkuat untuk langkah antisipasi. 

“Yaitu pengawasan terhadap industri keuangan, terutama perlindungan konsumen/nasabah yang dalam beberapa tahun belakangan angka pelanggarannya meningkat drastis,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

OJK juga perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait literasi keuangan ke seluruh pelosok negeri, sehingga masyarakat makin terbuka dengan industri keuangan. 

“Saya juga mengapresiasi atas pengabdian dari jajaran DK OJK Periode 2017-2022. Terima kasih Pak Wimboh beserta seluruh jajaran DK OJK atas pengabdian dan dedikasinya selama ini. Tentu, segala capaian yang baik patut kita teruskan,” paparnya.

Najib mengatakan OJK masih perlu terus ditingkatkan kinerjanya. Sehingga tujuannya pasti agar industri keuangan nasional semakin produktif, aman dan berkelanjutan untuk menopang pemulihan ekonomi. 

DK OJK Periode 2022-2027 pun menegaskan komitmen OJK untuk lebih proaktif dan kolaboratif dalam upaya terciptanya stabilitas, pertumbuhan dan penguatan industri jasa keuangan yang memberikan manfaat bagi perekonomian nasional dan masyarakat. []

Berita terkait
Penyelesaian Jiwasraya Tidak Jelas, FNKJ Kembali Surati OJK dan Ketua DPR RI
Penyelesaian Jiwasraya tidak jelas, FNKJ kembali surati OJK dan Ketua DPR RI, untuk mendorong segera penyelesaian nasib nasabah Jiwasraya.
DPR RI Ingatkan Pemerintah Berhati-Hati Cabut Kebijakan DMO
Anggota Komisi VII Mulyanto meminta pemerintah untuk tidak mencabut kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk komoditas CPO.
Komisi III DPR Apresiasi Pengamanan Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia Moto GP di Mandalika
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengapresiasi Polda NTB dalam menjaga keamanan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022.
0
Kelompok Buruh di Kalimantan Timur Dukung Penuh Pembangunan IKN Nusantara
SBSI sangat setuju terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.