Kulon Progo - Jajaran pengurus Partai Golongan Karya terus berupaya keras membangun jati diri sehingga mampu bangkit dan ke depannya akan kembali meraih masa kejayaan kembali.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman merasa prihatin melihat situasi dan kondisi di mana terjadi degradasi jati diri dalam tubuh Partai Golkar. Karena itu untuk menangani hal tersebut, maka perlu mengambil langkah konkret dan strategis mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Menuru Gandung, langkah konkret dan semangat konsolidasi total yang dicanangkan Ketua Umum Partai berlambang beringin harus dijalankan. Selain itu, seiring perkembangan zaman, maka Partai Golkar harus mampu meraih prestasi dalam membela kepentingan masyarakat sekaligus juga memajukan Negara.
Partai Golkar harus mampu bersikap pantang menyerah dalam situasi apa pun.
“Karena terkait dengan karakter yang sangat penting untuk Partai Golkar, maka pengurus, kader dan anggota Partai Golkar harus mampu bersikap pantang menyerah dalam situasi apa pun. Jati diri Partai Golkar merupakan doktrin karya kekaryaan, yang tercermin dalam ikrar panca bhakti Partai Golkar dan di dalam Himne Partai Golkar serta Mars Partai Golkar,” ucapnya dalam pidatonya saat pembukaan Musda X Partai Golkar Kulon Progo di Hotel Kings, Wates, Jumat 7 Agustus 2020 malam.
Baca Juga:
- Golkar Resmi Usung Suharsono-Totok di Pilkada Bantul
- Partai Golkar Buka-bukaan Tiga Pilkada di Yogyakarta
- Golkar Sebut Pancasila Bukan Jeruk yang Diperas
Menurut Gandung, Partai Golkar pada saat ini juga merasa prihatin dengan adanya gonjang ganjing di pemerintah pusat terutama dengan adanya Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila. "Pancasila itu tidak dapat diperas-peras dan ditafsirkan menurut versi sendiri-sendiri,” tutur Gandung.
Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengharapkan Musda ke X Partai Golkar Kulon Progo akan berjalan tertib, aman, lancar dan demokratis dengan berlandaskan semangat keberamaan.
"Harapannya semoga musyawarah daerah X ini bisa menjadi upaya peningkatan amal partai dan menjadi forum evaluasi dan konsolidasi organisasi untuk menentukan langkah garis partai ke depan," ungkanya
Menurut dia langkah tersebut penting untuk memajukan organisasi sekaligus kesejahteraan masyarakat. Apalahi pada 2020, Indonesia menghadapi pandemi Covid-19," kata Fajar. []