Jakarta- Di bulan suci Ramadan ini, setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Namun yang berpuasa tidak semua mengerti kenapa mereka wajib puasa di bulan Ramadan, dan bagaimana sejarahnya.
Sebagai Rukun Islam yang ketiga, puasa memiliki arti menahan diri. Namun secara istilah, puasa artinya beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari rasa lapar dan haus serta semua hal yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Lalu kenapa setiap muslim wajib berpuasa? Berikut ini yang menjadi dasar hukum atas kewajiban tersebut.
1. Rukun Islam
Ibadah puasa adalah salah satu rukun Islam. Tidak sempurna Islam seseorang jika tidak menjalankan puasa Ramadan.
2. Perintah Allah
Allah telah memerintahkan umat muslim berpuasa Ramadan, sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu" (Q. S. Muhammad: 33).
3. Tolak Ukur Keimanan
Keimanan seorang muslim diukur dari keiklasan berpuasa, sebagaimana firman Allah yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Q. S. Al Baqarah:183)
4. Bulan penuh ampunan
Ramadan adalah bulan penuh ampunan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, sebagaimana Rasulullah bersabda yang artinya: "barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
5. Dibukakan Pintu Surga
Bagi yang berpuasa akan dijanjikan surga. Rasulullah bersabda yang artinya: "sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu yang disebut sebagai Ar Rayyan, yang hanya dimasuki oleh orang-orang berpuasa dan tidak ada satupun yang masuk kecuali mereka. Tatkala ada yang menyeru “manakah orang-orang yang berpuasa ?" maka merekapun memasuki pintu tersebut dan tak ada yang masuk dari pintu tersebut selain mereka. Hingga apabila mereka telah memasukinya pintu tersebut akan ditutup dan tak ada lagi yang akan memasukinya" (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Dijauhkan dari Neraka
Orang yang berpuasa akan semakin dijauhkan dengan api neraka. Rasulullah bersabda yang artinya: "barangsiapa yang berpuasa satu hari fi sabilillah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 tahun (perjalanan)" (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bulan Penuh Berkah
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi muslim yang taat beribadah. Allah berfiman yang artinya: "Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)" (Al Baqarah: 185)
8. Bulan Bersejarah
Pada bulan Ramadhan, terjadi beberapa peristiwa bersejarah seperti perang Badar, pembebasan Mekah, pembebasan Yerusalem, dan peristiwa penting umat Muslim lainnya.
9. Malam Lailatul Qadar
Salah satu malam di bulan Ramadan terdapat malam lailatu qadar, dimana pahala di bulan itu dilipatgandakan layaknya seribu bulan. Sesuai dengan firman Allah yang artinya:
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar" (Q. S. Al-Qadar: 1-5)
10. Pahala Berlipat Ganda
Jika amalan ibadah sholat untuk umat yang melaksanakan, puasa untuk Allah. Jadi Allah menjamin pahala yang berlipat ganda dari ibadah tersebut. Sebagaimana Dia berfirman yang artinya:
"Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya"
11. Membuat Tubuh Sehat
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mereka yang puasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan diabetes, dibandingkan yang berpuasa.
12. Lebih sabar dan menjauhkan diri dari maksiat
Dengan berpuasa, kita akan lebih sabar dan fokus pada ibadah kita, daripada melakukan sesuatu hal yang buruk dan tidak berguna. Sebagaiman firman Allah SWT yang artinya:
"Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka derhaka dan selalu melampaui batasan. Mereka satu sama lain tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat itu. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka lakukan itu" (Q.S. Surah al-Ma’idah: 78-79)
Sejarah
Sejarah mengenai kapan umat manusia diwajibkan oleh Allah SWT untuk berpuasa di bulan Ramadan sebenarnya sudah ada sejak jaman sebelum Nabi Muhammad SAW, tepatnya saat jaman jahiliah. Namun kaum jahiliah tidak mengindahkan perintah tersebut.
Kemudian Allah SWT memerintahkan puasa di bulan Ramadan bagi umat Nabi Muhammad SAW. Cara Allah menurunkan perintah tersebut melalui beberapa tahapan, yaitu;
1. Mulanya disyariatkan pada 10 Sya'ban tahun kedua Hijriah atau setengah tahun setelah umat Islam berhijrah dari Mekah menuju Madinah.
2. Sebelum puasa ramadan, Nabi Muhammad SAW telah diperintahkan untuk puasa 'Asyura dan puasa tiga hari setiap bulannya.
3. Baru pada tahun ke-2 Hijriah atau 624 Masehi, Allah SWT mulai memerintahkan puasa di bulan Ramadan.
Perintah puasa ramadan juga bersamaan dengan disyariatkannya Sholat Ied, Zakat Fitrah, dan Kurban. []
Baca juga: