Kenapa Harga Emas Selalu Naik? Ini Alasannya

Meski permintaan terus bertambah, pasokan emas dari waktu ke waktu terbilang stabil atau tidak mengalami peningkatan signifikan.
Emas (Foto: Tagar/Pixabay/Peggy und Marco)

Jakarta - Sudah menjadi hal yang umum, emas merupakan jenis logam mulia yang paling diminati oleh masyarakat baik untuk investasi maupun digunakan sehari-hari sebgai perhiasan. 

Konon, emas merupakan bebatuan yang bukan berasal dari bumi. Terlepas dari bagaiman kebenaran isu tersebut, emas menjadi salah satu bentuk investasi yang disukai banyak orang daripada investasi dollar.

Investasi emas dianggap aman atau risk free bagi orang awam yang ingin berinvestasi tetapi tidak mau mengambil resiko. Apakah investasi emas memang selalu menguntungkan?

Perubahan harga emas memang tidak pernah stabil, yang jelas kenaikan harga emas lebih sering terjadi.

Berikut ini faktor yang memperngaruhi meningkatnya harga emas.


Peminatnya Semakin Banyak

Alasan meningkatnya harga emas juga dapat disebabkan oleh faktor permintaan yang semakin bertambah. Dalam hukum ekonomi, jika permintaan naik, maka nilai barang pun akan naik. Hal ini berlaku pula pada emas sehingga membuat harganya makin melejit.


Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat

Harga emas di Indonesia mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat ke dalam mata uang rupiah. Ini membuat harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS. 

Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.


Inflasi

Inflasi menjadi salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik hingga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas. 

Ini disebabkan masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.


Kondisi Global Perang dagang Amerika Serikat vs China

Kenaikan harga emas yang diakibatkan oleh situasi perang dagang Amerika Serikat dan China. Situasi ini menggenjot investor global berbondong-bondong untuk berinvestasi aset aman (safe haven), salah satunya emas.

Bahkan menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui lho, bahwa emas kerap menjadi pilihan investor di kala ketidakpastian ekonomi global saat ini. Ada 3 alasan emas dipilih ketika ekonomi tidak stabil. 

Pertama, nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi. Kedua, nilai emas tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Ketiga, permintaan akan emas tidak berkurang seiring dengan ketersediaan emas yang terbatas.


Pasokan Emas Tidak Bertambah

Meski permintaan terus bertambah, pasokan emas dari waktu ke waktu terbilang stabil atau tidak mengalami peningkatan signifikan. Sementara itu, jumlah permintaan emas makin banyak. Inilah salah satu alasan meningkatnya harga emas dari waktu ke waktu.[]


(Egy Setya Ramahdan)

Baca Juga:

Berita terkait
Harga Emas Antam Naik hingga Rp 5.000 pada 26 Oktober 2021
Harga emas batangan hari ini Selasa, 26 Oktober 2021 mengalami kenaikkan hingga Rp 5.000. Simak ulasannya berikut ini yang wajib Anda ketahui.
Ini Untung dan Rugi Investasi Emas
Nilai emas masih dianggap menguntungkan dan cocok untuk investasi jangka panjang.
Hindari Ragam Kesalahan Dalam Investasi Emas
Agar kamu tidak hanya tergiur investasi emas dan malah menjadikan kerugian, kamu haruslah mempelajari dahulu sebelum memulai investasi emas.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.