Hindari Ragam Kesalahan Dalam Investasi Emas

Agar kamu tidak hanya tergiur investasi emas dan malah menjadikan kerugian, kamu haruslah mempelajari dahulu sebelum memulai investasi emas.
Ilustrasi investasi emas (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Karena harganya yang cenderung terus meningkat setiap tahun, banyak orang yang lebih memilih emas sebagai bahan investasinya. Selain itu, harga emas yang juga tidak turun terlalu drastis membuatnya diminati berbagai kalangan.

Agar kamu tidak hanya tergiur investasi emas dan malah menjadikan kerugian, kamu haruslah mempelajari dahulu sebelum memulai investasi emas. Meskipun tergolong investasi aman, kamu tidak boleh asal dalam berinvestasi emas. 

Berikut adalah kesalahan yang harus dihindari dalam berinvestasi emas.


1. Tidak Punya Tujuan

Sebelum memulai apapun kamu harus mempunyai tujuan yang jelas dalam melaksanakan hal tersebut, tak terkecuali dengan investasi. Saat ingin memulai investasi emas, kamu harus punya tujuan yang jelas akan investasi tersebut. Apakah untuk biaya sekolah? Pernikahan? Dana darurat? 

Jika sudah terdapat tujuan yang jelas, barulah menentukan periode investasi dan biaya yang dikeluarkan tiap bulan untuk membeli emas tersebut.


2. Membeli di Tempat atau Platform yang Tidak Kredibel

Sebelum mulai membeli emas baik secara fisik maupun digital, kamu harus mencari tau tempat dan platform yang kredibel. Untuk emas fisik, sebaiknya pilihlah emas dengan bukti tertulis butik emas ANTAM. Pegadaian juga masih menjadi pilihan terbaik untuk membeli emas.

Selain itu, jika ingin membeli secara digital, perhatikanlah platform tersebut. Platform tersebut haruslah diawasi dengan Bappebti dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar investasi yang kamu lakukan terbilang aman.


3. Tidak Memantau Harga

Agar memperoleh keuntungan yang maksimal, sebaiknya perhatikanlah harga emas dari waktu ke waktu. Sama halnya dengan saham dan kripto, harga emas juga cenderung narik turun. Walaupun ketika turun, tidak terlalu jauh dengan instrument investasi lainnya. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui kapan waktu untuk membeli dan menjual emas tersebut.


4. Ikut-ikutan atau FOMO

Banyak orang yang membeli emas hanya mengikuti tren tapi tidak mengetahui tujuan dan esensi dari investasi tersebut. Orang seperti ini biasa disebut dengan Fear Of Missing Out (FOMO). FOMO merupakan istilah yang digunakan untuk orang yang tidak ingin ketinggalan tren dan mengikuti apa saja yang sedang tren saat ini.


5. Investasi Emas Jangka Pendek

Emas adalah suatu barang yang harganya cenderung selalu naik tiap tahunnya. Namun tipe seperti ini tidak cocok digunakan dalam investasi jangka pendek. Hal ini karena harga emas cenderung fluktuatif dalam jangka pendek dan dikarenakan emas sebagai komoditas yang diperdagangkan.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
7 Tips Aman Investasi Emas Jangka Panjang
Emas telah memainkan peran dalam perdagangan dan transaksi baik untuk pedagang sederhana dan negara yang paling kuat. Berikut tips investasi emas.
5 Alasan Memulai Investasi Emas Sekarang
Anda dapat melihat kenaikan harga emas yang tajam, walaupun setiap kali ada turbulensi di pasarnya.
Sering Cemas dan Pesimis, 3 Zodiak ini Rentan Depresi
Orang yang pesimis cenderung tidak berani mengambil risiko, sehingga dapat menghambat produktivitas mereka.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.