Jakara - Emas adalah instrumen terbaik untuk menabung. Selain harganya dan relatif stabil, harga emas juga dalam tren meningkat. Selain itu, emas juga juga aman dan mudah untuk dijual kembali.
Karena itu, Anda perlu sangat hati-hati jika ingin berinvestasi. Bukannya malah mendapat untung, Anda malah rugi karena menjadi korban penipuan.
Jika Anda tidak mau hal ini terjadi pada Anda, pelajari cara menghindari penipuan dan juga contoh-contoh modus penipuan berlatarkan investasi emas.
Bagaimana caranya agar terhidar dari penipuan? Simak penjelasannya.
Hal yang terpenting adalah pelajari skema investasinya dan pastikan apakah perusahaan tersebut terdaftar di otoritas yang berwenang.
Salah satu lembaga yang bisa Anda jadikan acuan untuk mengetahui apakah perusahaan ini terpercaya adalah Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. OJK adalah lembaga negara yang mengawasi seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan, termasuk investasi emas.
Jika Anda merasa investasi emas yang Anda dapat mencurigakan, Anda dapat langsung melapor pada OJK.
Berikut cara melihat emas asli atau KW.
1. Dekatkan dengan magnet
Emas pada dasarnya termasuk logam yang non magnetis, dimana berarti jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau menempel.
2. Perubahan Warna Atau karatan
Apabila dilihat lebih dekat, maka perhatikan warna emas tersebut, jika KW/palsu maka warna emas tidak termakan oleh massa/waktu/karatan.
3. Cap Kadar Emas
Pada emas tanda-tanda khusus yang bisa menjadi acuan ketika memastikan emas tersebut asli atau palsu yakni melihat tanda cap kadar emas yang tertera di badan emas.
Biasanya keterangannya dengan satuan fineness, namun dikenal juga dengan menggunakan satuan karat. Yang dimulai dari 10K, 18K sampai 24K.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Ini Untung dan Rugi Investasi Emas
- Harga Emas Antam Naik hingga Rp 5.000 pada 26 Oktober 2021
- Mau Cuan di Usia Muda, Begini Cara Memilih Investasi Emas
- Tergiur Investasi Emas? Kenali Dulu Ragam Produknya