Kemen PUPR Selesaikan Tanggul Sepanjang 7,2 km di Pekalongan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan. (Foto:Tagar/PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan. Yang mana pembangunan tersebut menggunakan sistem polder berupa long storage dengan tanggul pembatas atau disebut tanggul rob sepanjang 7,2 kilometer. 

Pembangunan tanggul bertujuan untuk mengeringkan kawasan yang selama ini selalu tergenang rob, serta memisahkan antara zona pemukiman penduduk yang kering dan zona tambak yang dibiarkan tergenang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan ketinggian tanggul rob yang tepat, diharapkan dapat bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang.

"Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena berada di wilayah permukiman dan tambak, kita buat long storage dimana pada bagian ujungnya kita pasang pompa," terang Menteri Basuki.

Setelah pompa selesai sudah langsung kami fungsikan dan sudah terlihat manfaatnya terjadi pemisahan antara kawasan basah dan kering

Kepala BBWS Pemali Juana M. Adek Rizaldi mengatakan, untuk saat ini juga tengah diselesaikan tambahan satu rumah pompa di Mrican sebanyak 3 unit pompa yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter perdetik. 

"Saat ini progresnya sebesar 46 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021," ujarnya.

Adek menyatakan warga sekitar yang selama ini terdampak Banjir Rob Pekalongan merasa sangat bersyukur dengan adanya pembangunan tersebut. 

"Setelah pompa selesai sudah langsung kami fungsikan dan sudah terlihat manfaatnya terjadi pemisahan antara kawasan basah dan kering, serta berkurangnya dampak banjir rob," tuturnya.

Pembangunan pengendali banjir dan rob Pekalongan terbagi menjadi tiga paket kontraktual. Paket I berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,85 kilometer lebar 30 meter, normalisasi Sungai Silempeng dan pemasangan parapet Sungai Mrican, pembangunan rumah pompa Mrican dan rumah pompa Silempeng. 

Paket II berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,2 kilometer lebar 30 meter, dan pemasangan parapet Sungai Bremi dan Meduri sepanjang 4,46 kilometer, pembangunan rumah pompa Sengkareng. 

Paket III berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,31 kilometer dan lebar 10 meter dan pembangunan rumah pompa, serta pekerjaan parapet Jalan Kunti sepanjang 800 meter. []

Baca juga:

Berita terkait
Kemen PUPR Revitalisasi Dua Pasar Rakyat Agar Tidak Kumuh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tuntaskan pembangunan dua buah pasar rakyat.
Menpora & Menteri PUPR Bahas Kesiapan Infrastruktur PON 2024
Pertemuan di luar ruangan, Menpora dan Menteri PUPR bahas kesiapan infrastruktur PON 2024 yang akan diadakan di Aceh dan Sumtera Utara.
Kementerian PUPR Lanjutkan Program Ketahanan Air dan Pangan
Dalam rangka mendukung program ketahanan air dan pangan secara nasional Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan sejumlah bendungan.