Keluarga Pelaku Pembunuhan di Bantaeng Dikenal Baik

Di mata tetangga, keluarga almarhum ROS di Bantaeng dikenal baik dengan tetangganya. Termasuk kakak ROS yang tega menghabisi nyawanya.
Rumah pelaku pembunuhan adik oleh kakak kandungnya di Bantaeng. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Kematian ROS, 16 tahun, yang tewas ditangan kakak kandungnya sendiri menggemparkan tetangga sekitar mereka, pasalnya keluarga ini dikenal berperilaku baik dengan tetangganya.

Pembunuhan yang terjadi di Dusun Katabung, Desa Pattaneteang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu, 9 Mei 2020 itu terus menjadi bahan perbincangan hingga saat ini.

Baik sekali, tidak pernah kedengaran ada ribut-ribut apalagi itu Rahman, dia yang paling sopan diantara bersaudara.

Tak ada hal mencurigakan apalagi menyimpang dari aktivitas keseharian mereka. Keluarga yang memenuhi kebutuhan hidup dengan berkebun dan bertani ini hidup dengan tenang dan rukun.

"Baik sekali, tidak pernah kedengaran ada ribut-ribut apalagi itu Rahman, dia yang paling sopan diantara bersaudara," kata Eni (nama samaran) warga setempat saat ditemui Tagar di sekitar lokasi TKP, Selasa, 12 Mei 2020.

Banyak yang tidak menduga hal demikian terjadi. Apalagi setelah beredar desas desus praktik ilmu hitam yang menjadi motif pembunuhan tersebut.

"Saya lihat banyak sekali hoaks, ada yang bilang ilmu hitam nah tidak ada yang begitu di sini," kata Eni

Saat ini Rahman, 30 tahun dan Anto 20 tahun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil penyidikan polisi mereka bertindak selaku eksekutor yang menghabisi nyawa adik kandungnya yakni ROS.

"Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 80 Ayat (3), Pasal 76c UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 340 Jo pasal 338 KUHP Jo Pasal 55, 56 KUHpidana," kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri.

Dari sembilan orang penghuni rumah yang dijemput polisi, dua ditetapkan tersangka dan tujuh orang lainnya berstatus saksi.

Ketujuh orang tersebut antara lain Darwis selaku kepala keluarga, ayah ROS, Anis yaitu istri Darwis atau Ibu ROS, Hastuti dan Nurlinda kakak ROS, Suci adik kandung ROS, Ardi dan Rusni kakak ipar ROS. []

Berita terkait:

Berita terkait
Identitas Mayat Pria Tewas Ditikam di Bantaeng
Mayat yang ditemukan di pinggir jalan di Kabupaten Bantaeng ternyata bernama Syaripuddin warga kampung Kayangan Garegea kecamatan Bissappu.
Pria Bantaeng Tewas Ditikam di Tempat Judi
Sesosok mayat tergeletak di pinggir jalan di Kabupaten Bulukumba. Belakangan diketahui mayat tersebut korban pembunuhan.
Gelapkan Ratusan HP, SPG di Bantaeng Ditangkap
Seorang Sales Promotion Girl di Kabupaten Bantaeng ditangkap polisi karena menggelapkan puluhan HP di tempatnya bekerja.