Kasus-kasus Mafia Tanah, Keluarga Dino Patti Djalal Juga Jadi Korban

Banyak kasus mafia tanah di Indonesia, dan satu di antaranya yang sudah terungkap adalah sindikat mafia tanah menipu keluarga Dino Patti Djalal.
Ilustrasi - Tanah. (Foto: Tagar/Wikipedia)

Jakarta - Banyak kasus mafia tanah di Indonesia, dan satu di antaranya yang sudah terungkap adalah sindikat mafia tanah yang diduga menipu keluarga mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal. Mereka ditangkap berdasarkan tiga laporan keluarga Dino, atas dugaan penipuan beberapa tanah dan bangunan.

Polisi mengatakan, para tersangka punya peran yang berbeda saat beraksi. Ada yang jadi aktor intelektual dalam melakukan penipuan sertifikat tanah dan bangunan. Ada yang berperan sebagai sarana dan prasarana saat melakukan aksi penipuan. Ada yang mengaku sebagai pemilik tanah dan bangunan. Lalu, ada juga yang berperan sebagai staf pejabat pembuat akta tanah, hingga berpura-pura menjadi pemilik sertifikat tanah.

Dino Patti Djalal menjelaskan kerugian yang dialami ibunya atas dugaan pencurian sertifikat oleh mafia tanah, mencapai miliaran rupiah, karena rumah-rumah yang sedang berkasus itu berlokasi di daerah elit, yaitu di Kemang dan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Harganya tergantung wilayah, ada 15 sampai 30 miliar rupiah. Menurut Dino, ibunya telah menjadi korban pencurian sertifikat rumah oleh mafia sebanyak lima kali sejak 2019.

Dino pun mencolek Gubernur Jakarta Anies Baswedan lewat cuitan di Twitter, memohon kepada Gubernur dan Kepolisian untuk untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan dan meresahkan rakyat. Dino juga berharap masyarakat bisa berani melawan mafia tanah.

Selain masalah yang dihadapi keluarga Dino Patti Djalal, ada juga beberapa kasus dugaan mafia tanah lainnya. Seperti kasus Pemprov DKI melalui BUMD Pembangunan Sarana Jaya yang membeli 9 bidang tanah untuk rumah DP Nol Persen, program unggulan Gubernur Anies Baswedan saat kampanye Pilkada 2017. Pembelian 9 bidang tanah itu dilakukan tahun 2019, dan diduga ada mark up harga dengan nilai korupsi ditaksir mencapai 1 triliun rupiah.


Dino Patti DjalalDino Patti Djalan, mantan Wakil Menteri Luar Negeri, menceritakan keluarganya menjadi korban sindikat mafia tanah. (Foto: Tagar/Instagram Dino Patti Djalal)

Dalam penyidikan, KPK sudah menetapkan tersangka dalam dugaan kasus korupsi tersebut. Tapi KPK belum dapat menyampaikan lebih rinci, karena kebijakan Pimpinan KPK saat ini bahwa tersangka akan diumumkan, saat penangkapan atau penahanan para tersangka sudah dilakukan.

Selain itu, ada juga kasus pemalsuan surat tanah di lahan pembangunan Sport Center di Sumatera Utara. 

Pada 17 Desember 2020, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan apresiasinya kepada tim penyidik Polda Sumut, usai menyaksikan pelimpahan empat tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Tinggi Sumut.

Menurut Edy, pengungkapan kasus-kasus tanah di Sumut akan memberikan keadilan dan kepastian hukum kepada masyarakat. Selain itu, konflik pertanahan karena klaim-klaim sepihak, juga bisa teratasi.

Kepala Polda Sumut Irjen Martuani Sormin sebelumnya menyatakan, tersangka sudah mulai menggarap lahan PTPN Dua sejak tahun 2000. Lalu pada tahun 2015 melakukan pemalsuan surat-surat tanah, yang kemudian menggunakannya untuk mengajukan gugatan ke pengadilan.

Dalam kasus tersebut, dua orang mantan kepala desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, ditetapkan sebagai tersangka mafia tanah pemalsuan surat lahan pembangunan Sport Center. Selain itu, terdapat juga dua tersangka lainnya, yaitu ketua kelompok penggarap di Desa Tumpatan Nibung, dan ketua kelompok penggarap di Desa Sena.

Dalam rapat Pra Ops Penanganan Kejahatan Pertanahan Tahun 2021 pada 8 Maret 2021, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa lembaga terkait, seperti Kepolisian hingga Kejaksaan Agung, untuk penyelesaian masalah pertanahan khususnya mafia tanah.


Sofyan A. DjalilMenteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional(BPN), Sofyan A. Djalil (Foto:Tagar/atrbpn.go.id)

Acara tersebut bertujuan membahas seputar kasus pertanahan yang mengandung indikasi pidana untuk dilakukan penyelidikan, mengetahui kendala dan hambatan penyelesaian kasus pertanahan, serta mencari solusi penyelesaiannya.

Menurut Sofyan Djalil, masalah ini juga bisa mempengaruhi iklim investasi yang berdampak besar ke ranah ekonomi. Jika masalah kepastian hukum pertanahan lebih jelas, maka kesempatan investasi semakin besar, dan akan memberikan peluang besar lainnya di bidang ekonomi.

Hal sama disampaikan Onny Trimurti Nugroho, Kasubdit Dua Direktorat Tindak Pidana Umum, Badan Reserse Kriminal Polri. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN untuk melakukan penataan pertanahan, percepatan pemberian hak atas tanah, hingga penuntasan penyelesaian perkara, konflik dan sengketa pertanahan, melalui satgas anti mafia tanah.

Selain itu, Polri juga tengah melakukan program jangka pendek 100 hari, yaitu program koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN, terkait penegakan hukum kasus-kasus tanah yang meresahkan masyarakat.

Dalam wawancara di Tagar TV, Selasa, 9 Maret 2021, Politikus Nasdem sekaligus pemerhati masalah sosial politik dan hukum, Irma Suryani Chaniago mengatakan untuk mengatasi sindikat mafia tanah, pemerintah harus segera mengejawantahkan TAP MPR Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Selain itu, Menteri Sofyan Djalil juga harus tegas menindak anak buahnya yang nakal-nakal di daerah.

Irma sendiri bercerita singkat bahwa ia pernah menjadi korban mafia tanah, ketika sebidang tanah miliknya diketahui mempunyai empat sertifikat tumpang tindih. 

(Cory Olivia)

Berita terkait
Eks Kabid BPN Sumut Tanggapi Mafia Tanah di Deli Serdang
Penyerobotan tanah di Desa Durin Tonggol, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, mendapat tanggapan Budi Djatmiko eks Kabid BPN Sumut.
Berantas Mafia Tanah Sofyan Djalil Gandeng Polri dan Kejagung
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, dalam penyelesaian mafia tanah, pihaknya tengah menggandeng Kepolisian hingga Kejaksaan
Denny Siregar: Hati-hati, Begini Cara Mafia Tanah Bekerja
Keluarga Dino Patti Djalal mantan Wakil Menteri Luar Negeri jadi korban mafia tanah. Kenali cara kerja mafia tanah supaya selamat. Denny Siregar.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi