Kasus Positif Corona Pertama di Kabupaten Tegal

Pasien positif corona di Kabupaten Tegal perempuan, 49 tahun, warga Desa Debong Wetan, Dukuhturi. Ia pernah ke Bali.
Bupati Tegal Umi Azizah mengumumkan satu warga Kabupaten Tegal positif virus corona, Senin malam, 6 April 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengumumkan kasus pertama positif virus corona di wilayahnya. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Bali.

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan pihaknya baru saja mendapat informasi terkait adanya satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Kardinah hasil. Hasil tes swab pasien tersebut terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

"‎Pasien ini merupakan PDP pertama asal Kabupaten Tegal, seorang perempuan berumur 49 tahun warga Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi," kata Umi dalam live streaming konferensi pers, Senin malam, 6 April 2020.

Umi mengatakan berdasarkan hasil pelacakan atau tracking Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal‎, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Bali. "Saat ini kondisi pasien membaik dan stabil. Kita doakan kondisinya semakin membaik dan sembuh," ujarnya.

Menurut Umi, Satgas Covid-19 juga sudah melakukan rapid test terhadap enam anggota keluarga yang melakukan kontak erat dengan pasien. Hasilnya, seluruhnya negatif.

"Hasilnya negatif dan ‎tidak ada gejala klinis, maka bisa dikategorikan OTG (Orang Tanpa Gejala). Sudah dilakukan isolasi mandiri oleh Satgas Covid-19 desa termasuk oleh kepala desa dan petugas Puskesmas Dukuhturi‎," ujarnya.

Lebih lanjut Umi mengimbau masyarakat tetap tenang‎ dan beraktivitas seperti biasa dengan selalu menjaga jarak dan menggunakan masker kain yang dicuci menggunakan sabun tiap empat jam sekali. 

"Kemudian menghindari kerumunan dan sesering mungkin cuci tangan selama 20 detik," ucapnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro menambahkan hingga Senin pukul 19.00 WIB‎, jumlah PDP asal Kabupaten Tegal total berjumlah 69 orang.

"Dari jumlah itu, kasus baru sembilan orang, yang masih dirawat 17 orang, meninggal dunia dua orang dan 50 sudah pulang karena kondisi klinisnya membaik," ujarnya.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) total berjumlah 594 orang. Dari jumlah itu 14 orang merupakan kasus baru dan 261 orang sudah selesai dipantau. "Sehingga saat ini yang masih dipantau berjumlah 333 orang," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Reaksi Ojol di Tegal saat Kena Razia Corona
Razia antisipasi penyebaran virus corona di Kota Tegal pakai thermo gun dinilai tidak efektif. Karena hasilnya tidak akurat.
Pengusaha Sarung Tegal: Kalau PHK, Mereka Makan Apa
Pemilik PT Asaputex, produsen sarung di Kota Tegal menyatakan tidak melakukan PHK ribuan pekerjanya di tengah pandemi corona.
Prosedur Pemakaman Jenazah Pasien Corona di Tegal
Prosedur penanganan jenazah pasien PDP maupun positif virus corona mengacu protokol kesehatan dan prosedur penanganan pasien Covid-19.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu