Kasus Pengeroyokan, John Kei Ada di Lokasi Kejadian

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menjelaskan alasan kepolisian menangkap John Kei dalam kasus kekerasan di Duri Kosambi
Ilustrasi borgol (pixabay.com)

Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes  Tubagus Ade Hidayat, menjelaskan alasan kepolisian menangkap John Kei bersama 24 orang lain dalam penggerebekan yang dilakukan Tim Gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang dan Polres Metro Jakarta Barat, terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda bernama Yustus Corwing Rahakbau.

Ade mengatakan, polisi mengamankan John Kei untuk dimintai keterangan lebih lanjut serta pendalaman kasus lantaran ia berada di lokasi kejadian. Diketahui, Yustus tewas bersimbah darah usai dibacok sekelompok orang di pertigaan ABC, Duri Kosambi, Jakarta Barat pada Minggu siang.

"Untuk JK (John Kei) sementara kita amankan karena yang bersangkutan berada di lokasi kejadian," ujar Ade saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Tagar pada Senin, 22 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, terjadi dua kasus kekerasan pada Minggu siang, 21 Juni 2020 yang diduga melibatkan kelompok John Kei. Peristiwa pertama adalah insiden penembakan dan perusakan rumah terjadi di klaster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

Sekelompok orang dengan menggunakan mobil masuk dan mendatangi rumah kediaman Nus Key dan melakukan perusakan terhadap kaca mobil dan jendela rumah. Dalam insiden yang terekam kamera amatir warga, sempat terdengar letupan keras yang diduga berasal dari tembakan senjata api.

John KeiRekaman kamera amatir saat insiden kekerasan yang diduga dilakukan kelompok John Kei. (Foto: Media Sosial)

Sementara peristiwa kedua adalah pembacokan yang terjadi di pertigaan ABC, Duri Kosambi, jakarta Barat. Seorang korban bernama Yustus Corwing Rahakbau tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, ia tak tertolong dan mengembuskan napas terakhirnya. Saksi mata mengatakan pelaku pembacokan berjumlah lima orang yang diduga anak buah John Kei.

Saat dikonfirmasi, Ade masih belum dapat menjelaskan motif perusakan rumah dan insiden penembakan dan pengeroyokan yang menewaskan satu orang pemuda itu. Menurutnya, polisi masih mendalami motif tindak pidana yang diduga dilakukan kelompok John Kei.

Baca juga: Buntut Insiden Penembakan, John Kei Ditangkap Polisi

Namun begitu, Ade memastikan kedua belah pihak yang bertikai itu saling mengenal, sehingga proses penyelidikan dinilai tidak akan terlalu sulit.

"Di antara mereka saling mengenal identik, identifikasi mungkin tidak akan terlalu sulit dan malam ini langsung kita lakukan tindakan Kepolisian," kata Ade. []

Berita terkait
Gerebek Rumah John Kei, Polisi Lepaskan Tembakan
Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan saat melakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan kediaman dari kelompok John Kei.
Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Duri Kosambi
Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng melakukan pemburuan terhadap pelaku pembacokan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengeroyokan Usai Karaoke Sambil Miras di Sleman
Dua orang ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan di sebuah tempat karaoke di Sleman, Yogyakarta.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.