Buntut Insiden Penembakan, John Kei Ditangkap Polisi

Aparat gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota, dan Bekasi Kota menggerebek rumah John Kei.
Rekaman kamera amatir saat insiden kekerasan yang diduga dilakukan kelompok John Kei. (Foto: Media Sosial)

Jakarta - Aparat gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota, dan Bekasi Kota menggerebek rumah John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu malam, 21 Juni 2020 sekitar pukul 20.15 WIB.

Penggerebekan dilakukan sebagai upaya pengembangan kasus pembacokan yang terjadi di Duri Kosambi dan insiden penembakan di Klaster Australia Green Lake City, Tangerang, Banten, yang terjadi pada Minggu siang.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus mengatakan, dalam penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan dua orang yang diidentifikasi sebagai C dan JK (John Kei).

Keduanya diduga sebagai pelaku dan dalang dua tidak kekerasan berupa pembacokan dan penembakan. Selain itu, polisi juga menangkap dua puluh orang lain yang berada di lokasi guna dimintai keterangan lebih lanjut.

"Ini kita masih mengamankan, awalnya dua orang dengan inisial C dan JK. Total ada sekitar dua puluh orang lebih lah. Kami amankan semua. Ini hasil pengembangan kasus yang di Cipondoh sana," ujar Kombes Yusri Yunus, kepada Tagar, pada Senin dini hari, 22 Juni 2020.

Dalam peristiwa pembacokan di Duri Kosambi, Yustus Corwing Rahakbau, 46 tahun, terkapar bersimbah darah usai ditebas senjata tajam (sajam) berupa parang saat melintas di pertigaan ABC dengan mengendarai motor.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat seorang warga berupaya menutupi tubuhnya dengan kardus bekas.

"Ini ada pembacokan sadis, pelakunya empat orang. Ini lokasi sebelum Green Lake, Kosambi," kata pria yang merekam kejadian tersebut.

Yustus ditebas dengan parang oleh pelaku yang telah menunggunya di pertigaan tersebut. Akibat sabetan parang, Yustus tersungkur di tepi jalan.

Kendati sempat berupaya kabur, Yustus kembali tertangkap pelaku. Tubuhnya pun dihujani bacokan sajam lagi. Dua jarinya bahkan terputus. Tak hanya itu, seorang pelaku yang mengendarai mobil juga melindas tubuhnya.

Sementara pada kasus penembakan, insiden terjadi di klaster Australia perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Empat unit mobil yang berisi sekelompok orang mendatangi kediaman Nus Key dan melakukan pengrusakan terhadap kaca mobil dan jendela rumah.

Dalam peristiwa tersebut, sempat terdengar letupan keras yang diduga berasal dari tembakan senjata api.

Adapun pengggerebekan di markas kelompok John Kei berlangsung sigkat. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan beberapa kali saat operasi berlangsung.

Tanpa perlawanan yang berarti, puluhan orang yang berada di tempat itu kemudian digiring ke dalam mobil yang telah disiapkan. Sejumlah barang bukti juga turut diamankan dari penggerebekan ini.

Baca juga: Kronologi Insiden Penembakan di Green Lake City

"Barang bukti yang diamankan yakni 28 buah tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, 17 handphone, dan 1 dekorder hikvision," ucap Yusri. []

Berita terkait
Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Duri Kosambi
Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng melakukan pemburuan terhadap pelaku pembacokan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Gerebek Rumah John Kei, Polisi Lepaskan Tembakan
Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan saat melakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan kediaman dari kelompok John Kei.
Dua Pria di Tangerang Menjadi Korban Penembakan
Dua pria berinisial FR, 18 tahun dan IAR, 20 Tahun menjadi korban penembakan orang tak dikenal di dua tempat berbeda di Tangerang.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi