Jakarta - Polisi melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah yang diduga merupakan kediaman dari kelompok John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam penggerebekan ini, polisi sempat melepaskan sejumlah tembakan peringatan ke udara.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus mengatakan, dalam penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan dua orang yang diidentifikasi sebagai C dan JK.
Keduanya diduga sebagai pelaku dan dalang dua tidak kekerasan berupa pembacokan dan penembakan. Selain itu, polisi juga menangkap dua puluh orang lain yang berada di lokasi guna dimintai keterangan lebih lanjut.
"Ini kita masih mengamankan, awalnya dua orang dengan inisial C dan JK. Total ada sekitar dua puluh orang lebih lah. Kami amankan semua. Ini hasil pengembangan kasus yang di Cipondoh sana," ujar Kombes Yusri Yunus, kepada Tagar, pada Senin dini hari, 22 Juni 2020.
Saat ini, kata Yusri, polisi masih tengah melakukan sejumlah pemeriksaan dan pengembangan atas kasus tersebut. Selain membekuk terduga pelaku, polisi juga turut mengamankan sejumlah senjata tajam sebagai barang bukti.
"Ada beberapa barang bukti berupa tombak, senjata tajam, dan lain-lain. Ini masih sedang pengembangan lagi," kata dia.
Rekaman kamera amatir saat insiden kekerasan yang diduga dilakukan kelompok John Kei. (Foto: Media Sosial)Diketahui, penggerebekan kediaman John Kei dilakukan oleh aparat gabungan dari Direktorat Resese Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota dan bekerja sama dengan Polres Bekasi Kota. Sejumlah personel berpakaian preman dan bersenjata, menyambangi kediaman John Kei sekitar pukul 20.15 WIB.
Penggerebekan dilakukan sebagai langkah pengembangan dua kasus kekerasan yang terjadi sebelumnya di dua kawasan berbeda, yakni pembacokan di daerah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan penembakan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Dalam peristiwa pembacokan yang terjadi di pertigaan ABC, Duri Kosambi, seorang korban bernama Yustus Corwing Rahakbau tewas bersimbah darah setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Saksi mata mengatakan pelaku pembacokan berjumlah lima orang yang diduga anak buah John Kei.
Sedangkan kejadian penembakan di klaster Australia perumahan Green Lake City, empat unit mobil yang berisi sekelompok orang mendatangi kediaman Nus Key dan melakukan pengrusakan terhadap kaca mobil dan jendela rumah.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Duri Kosambi
Dalam peristiwa tersebut, sempat terdengar letupan keras yang diduga berasal dari tembakan senjata api []
