Kasus E-KTP, Maqdir Akan Ungkap Keterlibatan Ganjar dan Yasonna

Kasus E-KTP, Maqdir akan ungkap keterlibatan Ganjar dan Yasonna. “Kami akan menunjukkan fakta yang hilang dan fakta yang baru," kata Maqdir Ismail.
Kuasa kukum Setya Novanto (Setnov), Maqdir Ismail. (Foto: Rizkia Sasi)

Jakarta, (Tagar 15/12/2017) - Kuasa Hukum Setya Novanto (Setnov), Maqdir Ismail mengaku akan mengungkap keterlibatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkumham Yasonna H Laoly dalam proyek pengadaan KTP Elektronik (E-KTP).

Hal tersebut disampaikan oleh Maqdir Ismail. Ia juga mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah menyusun perbandingan fakta dakwaan yang muncul pada tiga terdakwa sebelumnya dengan dakwaan kliennya.

“Tentu kami akan buat perbandingan fakta dalam surat dakwaan. Kami berusaha menunjukkan fakta yang hilang dan fakta yang baru, padahal mereka didakwa bersama-sama," kata Maqdir Ismail saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/12).

Hal itu dilakukan oleh kubu Setnov, karena dalam dakwaan Setnov banyak nama-nama yang hilang dan tidak dicantumkan oleh Jaksa KPK. Padahal, dalam dakwaan sebelumnya, ‎sejumlah nama dibeberkan secara rinci.

Saat dikonfirmasi, Maqdir pun menyebut dua nama mantan anggota Komisi II DPR yang dalam‎ dakwaan kliennya tidak diikutsertakan menerima aliran dana E-KTP. Dua nama mantan anggota Komisi II DPR yakni, Ganjar Pranowo dan Yasonna Hamonganan Laoly.

"Salah satu di antaranya adalah nama Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly juga, tapi di dakwaan ini tidak ada," terangnya.

Diketahui, usai persidangan perdana kliennya yang diwarnai oleh drama tersebut, Maqdir sempat mempertanyakan lenyapnya nama-nama terduga penerima aliran uang panas proyek E-KTP di dakwaan kliennya.

Padahal diketahui dalam dakwaan sebelumnya, terdapat sejumlah nama yang diduga turut menerima uang panas E-KTP.

Sebagai informasi, selain Ganjar dan Yasonna, juga ada nama lain yang dalam dakwaan sebelumnya diterangkan namun lenyap di dakwaan Novanto. Sejumlah nama ini yakni, Olly Dondokambey dan juga Arief Wibowo. (sas)

Berita terkait