Kapolri dan Panglima TNI Cek Gereja Semarang

Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto cek pengamanan Nataru di Semarang.
Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat sambangi Gereja Katedral Semarang, Rabu, 18 Desember 2019. (Foto: Tagar/Sigit AF)

Semarang - Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyambangi Gereja Katedral, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 18 Desember 2019. Petinggi polisi dan tentara ini mengecek kesiapan pengamanan gereja. 

Tiba di Katedral sekitar pukul 14.00 WIB. Didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, mereka melihat pengamanan tambahan yang akan diterapkan di gereja tak jauh dari Tugu Muda itu.

Di hadapan pasukan tambahan, Hadi Tjahjanto menanyakan kesiapan mereka menjelang Natal. Ia berpesan agar pasukan dapat menjaga kesehatan dan kebugaran fisik demi kelancaran perayaan hari suci umat Kristiani.

"Kita harus bekerja dengan sebaik-baiknya," kata Hadi disambut jawaban kompak oleh pasukannya. 

Kunjungan hanya berlangsung sekitar 15 menit. Keduanya beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Medan.

Kita harus bekerja dengan sebaik-baiknya.

Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha mengatakan pengamanan di Gereja Katedral Santo Maria ditingkatkan. Selama Operasi Lilin Candi 2019, pengamanan di Gereja tersebut ditambah 60 personel.

Memperkuat pengamanan, ada 8 CCTV yang dipasang di gereja tersebut. Dengan demikian, total ada 48 kamera pengawas di salah satu gereja terbesar di Jawa Tengah itu. 

"Gereja Katedral masuk dalam kategori prioritas pengamanan perayaan Natal, bersama 19 gereja besar lain di Kota Semarang," ujar dia. 

Pada pagi harinya, Kapolda Rycko Amelza juga bersilaturahmi dengan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di Mapolda Jateng. Pertemuan itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani di Jawa Tengah.

“Jumlah personel kepolisian ada 23 ribu, dua pertiganya atau sekitar 20 ribu personel akan turun. Dibantu delapan ribu personel TNI. Jadi ada sekitar 30 ribu petugas gabungan TNI polri dan pemerintah yang akan diturunkan,” kata dia.

Rycko berharap melalui sinergitas pengamanan bersandi Lilin Candi, perayaan Natal dan Tahun baru dapat berjalan aman, nyaman dan lancar .

“Selain gereja, objek wisata, pusat pusat perbelanjaan, pasar- pasar termasuk sarana jalan, akan menjadi prioritas pengamanan kami juga dalam Operasi Lilin Candi," ucap dia.[]

 Baca juga: 

Berita terkait
Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Pengamanan Nataru
Kapolri Jenderal Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyempatkan untuk mengunjungi Gereja SMTB Surabaya.
Siaga 1 Nataru, Personel SAR Semarang Dilarang Cuti
Personel Basarnas Kantor SAR Semarang dilarang mengambil libur selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Nataru, Kendaraan Jenis Ini Dibatasi Melintas Jateng
Angkutan barang dan truk dibatasi melintas Jateng selama perayaan Natal dan Tahun Baru
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.