Kantor Kecamatan Tarub Tegal Rugi Rp 1,8 Miliar

Tak hanya kerugian material, kebakaran Kantor Kecamatan Tarub di Tegal, Jawa Tengah juga berdampak ke pelayanan publik.
Bupati Tegal Umi Azizah melihat kondisi bangunan Kantor Kecamatan Tarub yang terbakar, Kamis, 14 November 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Kebakaran yang melanda Kantor Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 13 November 2019 malam meluluhlantakan hampir seluruh ruangan beserta isinya. Kerugian dari kejadian itu mencapai Rp 1,8 miliar dan pelayanan publik terhambat. 

"Kerusakan akibat kebakaran 85 persen dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,8 miliar," sebut Camat Tarub Wuryanto, Kamis 14 November 2019. 

Pantauan Tagar, usai kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik, aktivitas pelayanan di Kantor Kecamatan Tarub lumpuh. Para pegawai datang namun tidak bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat. Sebab ruangan, peralatan, meja, kursi dan berkas-berkas hangus terbakar.

Sebagian pegawai ‎memilah berkas-berkas dan arsip surat yang masih bisa diselamatkan. Yang lain menyiramkan air ke puing-puing kebakaran yang masih mengepulkan asap tipis.

Wuryanto mengakui kebakaran membuat pelayanan masyarakat seperti pengurusan izin terpaksa dilakukan di pendopo dan rumah dinas camat yang tidak ikut terbakar.

"Setelah kebakaran, kami langsung gerak cepat melakukan rapat serta berkoordinasi dengan PLN dan Telkom agar pelayanan bisa tetap berjalan," katanya. 

‎Pelayanan yang paling terdampak, kata Wuryanto, adalah perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) karena ruangan Pelayanan Adiminstrasi Terpadu Kecamatan (Paten) dan peralatan di dalamnya ludes terbakar. Untuk sementara, warga Kecamatan Tarub yang melakukan perekaman e-KTP harus ke Kantor Kecamatan Kramat dan Pangkah.

"Satu dua hari ini pelayanan perekaman dipindahkan ke Kecamatan Kramat dan Pangkah. Untungnya, warga yang belum melakukan perekaman ‎tidak terlalu banyak. Sekitar 90 persen warga sudah perekaman," ujarnya.

‎Ditambahkan, selain ruang Paten, ruangan yang terbakar yakni ruang kerja camat, ruang sekretariat, ruang kerja sekretaris camat, ruang kerja kepala seksi, ruang Pelayanan Pendaftaran Tanah, ruang PKK, ruang tenaga kesejahteraan sosial program keluarga harapan dan ruang gamelan.‎

Prinsip, pelayanan kepada masyarakat tidak akan berhenti.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tegal Supriyadi memastikan pelayanan administrasi kependudukan seperti e-KTP dan Kartu Keluarga tetap berjalan.‎

"Namun untuk sementara waktu kami alihkan ke Kantor Kecamatan Pangkah," tutur Andi.

Pelayanan perekaman e-KTP ‎ini menjadi perhatian mengingat pada 20 November 2019 akan digelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang III. Di Kecamatan Tarub ada 10 desa yang akan menggelar pilkades serentak. Syarat warga agar bisa memilih yakni harus terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) dan sudah perekaman e-KTP.

Andi mengatakan, masyarakat Tarub yang akan menggunakan hak pilihnya di pilkades namun belum memiliki e-KTP maupun surat pengganti e-KTP dapat melakukan perekaman e-KTP di Balai Desa Berkat, pada 20 November 2019.

"Disdukcapil akan siapkan portable di Balai Desa Berkat, karena letaknya di tengah-tengah Kecamatan Tarub. Jadi masyarakat Tarub yang akan memilih dan belum memiliki e-KTP atau suket tapi sudah terdaftar di DPT bisa mengurus dan tetap mengikuti pemilihan," terangnya.

Bupati Tegal Umi Azizah ‎mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. "Saya sangat prihatin atas musibah ini. Namanya musibah tidak bisa kita sangka,"‎ katanya.

Dia meminta pelayanan kepada masyarakat tidak lama-lama terganggu dan tetap berjalan dengan menggunakan bangunan maupun fasilitas yang masih bisa digunaan.

"Untuk hari ini sampai besok pelayanan ‎umum nginduk (gabung) di Kecamatan Pangkah. Prinsip, pelayanan kepada masyarakat tidak akan berhenti," kata dia.

Terkait perbaikan kantor kecamatan, Umi menyatakan butuh proses. ‎Perbaikan baru bisa dilakukan pada 2021 mendatang. "Karena anggaran 2020 sudah digedok sehingga nanti diusulkan di 2021. Pembongkaran, DED, perencanaan dilakukan 2020, pembangunan 2021," sebutnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Toko On‎derdil Motor di Tegal Terbakar Menyambar BRI
Toko spare part di Jalan Raya ‎Slawi-Banjaran, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah habis dijilati si jago merah, yang menyambar Bank BRI.
Polres Tegal Perketat Penjagaan Markas
Polres Tegal meningkatkan kewaspadaan pascabom meledak di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019. Penjagaan markas diperketat.
‎Tolak Retribusi Naik, Pedagang di Tegal Stop Jualan
Mereka memilih menggelar demo menolak kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menaikan retribusi sewa kios.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.