Kabut Asap Ancam Keselamatan Transportasi di Aceh

Kabut Asap yang melanda wilayah Aceh akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera, kini sudah semakin tebal.
Suasana Kota Lhokseumawe yang sedang dilanda kabut asap. (Foto: Tagar/M. Agam Khalilullah).

Lhokseumawe – Kabut asap yang melanda wilayah Aceh akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera, kini sudah semakin tebal dan para pengemudi kenderaan bermotor mulai mengalami kesulitan akibat jarak pandang terbatas.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Malikussaleh, Febriyanto Simajuntak, Minggu 22 September 2019 mengatakan, jarak pandang di Bandara Malikussaleh hanya mencapai 4.700 meter.

"Hingga tadi kondisi bandara masih berlangsung normal, pihak maskapai masih melakukan penerbangan. Apabila kita melihat dari hasil pantauan melalui satelit, maka tidak ada ditemukan titik api di Aceh," ujar Febriyanto.

Saya mengemudi mobil harus ekstra hati-hati, karena memang jarak pandangnya sangat terbatas sekali

Salah seorang pengemudi Mukhtar Juned mengatakan, saat dirinya mengendarai mobil pulang dari Medan, Sumatera Utara menuju ke Kota Lhokseumawe, Aceh, maka merasa sangat kesulitan karena jarak pandang yang terbatas.

Menurut perkiraannya, jarak padang itu hanya sekitar satu kilometer saja karena diselimuti oleh asap yang tebal, sehingga tidak bisa berkendara dengan leluasa dan sangat berpotensi terjadinya kecelakaan.

"Saya mengemudi mobil harus ekstra hati-hati, karena memang jarak pandangnya sangat terbatas sekali. Terutama saat mulai masuk ke wilayah Aceh Timur, maka di sana asapnya cukup tebal," tutur Mukhtar Juned.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat kabut asap yang semakin pekat yang melanda sebagian wilayah di Provinsi Aceh, mengakibatkan maskapai penerbangan Wings Air batal terbang dari Banda Kuala Namu, Sumatera Utara menuju Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara.

Kepala Tata Usaha Bandara Malikusaleh Niswan, 18 September 2019 mengatakan, pihak bandara sudah menerima surat pembatalan penerbangan dari pihak maskapai, karena faktor jarak pandang yang semakin terbatas.

"Tadi saya sudah menerima surat pembatalan terbang dari pihak maskapai, karena jarak pandang yang cukup terbatas. Pesawat Wings Air itu merupakan jenis ATR, dengan kapasitas penumpang sebanyak 70 orang," ujar Niswan.

Niswan menambahkan, kepada seluruh penumpang yang telah membeli tiket, maka akan dikembalikan uang pembelian tiket sebesar 90 persen. Setelah diumumkan pembatalan terbang.[]

Berita terkait
Kabut Asap Ganggu Penerbangan ke Bandara Silangit
Akibat kabut asap yang melanda beberapa wilayah di Sumatera, membuat beberapa pesawat menuju Bandara Internasional Sisingamangaraja terganggu
Diselimuti Kabut Asap, Kualitas Udara Binjai Tak Sehat
Kualitas udara di Kota Binjai, Sumatra Utara, masuk kategori tidak sehat setelah diselimuti kabut asap walau tidak tebal.
Kabut Asap Ganggu Perjalanan KAI di Palembang
Kabut asap akibat kebakaran hutan di Palembang menganggu perjalanan Kereta Api.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.