Juliari Batubara Politikus PDI Perjuangan Calon Menteri

Juliari P Batubara diisukan akan mengisi salah satu posisi menteri Kabinet Kerja Jilid II Presiden Jokowi.
Juliari P Batubara. (Foto: Instagram/juliaribatubara)

Jakarta - Juliari P Batubara masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Ia diisukan akan mengisi salah satu posisi menteri Kabinet Kerja Jilid II setelah memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa, 22 Oktober 2019.

Bila dilihat dari laman Wikipedia, Juliari Peter Batubara merupakan anggota DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I periode 2019-2024. 

Juliari terkenal sangat kritis terhadap hal-hal yang melanggar konstitusi dan hak rakyat.

Juliari menjadi Wakil Bendahara Umum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam kongres ke V yang berlangsung di Sanur, Bali pada 8 Agustus lalu.

Pria yang memiliki dua orang anak itu berada di Komisi VI DPR RI yang membawahi bidang Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Investasi, UKM dan BUMN serta standarisasi nasional. 

Juliari terkenal sangat kritis terhadap hal-hal yang melanggar konstitusi dan hak rakyat. Alasan itu yang menjadi pertimbangan Megawati Soekarno Putri memberi kepercayaan, sebagai penyeimbang pada struktur kepengurusan internal PDI Perjuangan.

Ia memulai pendidikannya di bangku sekolah dasar di SD St. Franciscus ASISI, Tebet, Jakarta tahun 1979-1985. Kemudian meneruskan di SMP St. Franciscus ASISI, Tebet, Jakarta 1985-1988. Kemudian meneruskan tingkat sekolah atas di SMAN 8 Tebet Jakarta 1988-1991.

Setelah lulus SMA, Juliari lantas meneruskan studinya ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Kuliah di Riverside City College dan meneruskan lagi di Chapman University, California.

Setelah lulus kuliah pada 1997, Juliari langsung pulang ke tanah air. Setahun berselang, dia mulai masuk ke dalam perusahaan yang dikelola oleh ayahnya. 

Sebagai anak tertua, Juliari sudah disiapkan oleh sang ayah untuk meneruskan bisnis keluarga. Ia mengaku jika digaji satu juta rupiah per bulan.

Meski begitu, Ari sapaannya, mengaku banyak belajar tentang penerapan manajemen perusahaan pada kehidupan nyata. Ia mulai dipercaya untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas ini pada 2003 lalu. 

Sebagai perusahaan swasta pertama dan terbesar yang memproduksi pelumas, Juliari banyak menorehkan tinta emas dari segi bisnis selama memimpin perusahaan. Ketika masih dijalankan oleh ayahandanya, perusahaan ini tidak terlalu ketat dalam pelaksanaan manajemen di tubuh perusahaan.

Tidak puas berkecimpung di dunia bisnis saja, Juliari mulai memasuki ranah politik bersama PDI Perjuangan,menjadi Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan pada 2003 dan 2008.

Kemudian Juliari mulai dipercaya untuk menjadi Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan pada 2010. Sebelum memasuki dunia politik, Juliari pernah menduduki jabatan penting pada beberapa perusahaan.

Pria kelahiran 22 Juli 1972 ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wiraswasta Gemilang Indonesia dan Direktur Utama PT Arlinto Perkasa Buana pada 2003. 

Juliari juga pernah merasakan kedudukan sebagai Direktur dari PT Bwana Energy pada 2004 kemudian sebagai Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri pada 2005 silam.

Juliari sangat menekuni karir yang berkecimpung pada bidang bisnis tersebut. Memnag tidak heran karena pria asal Batak ini menempuh pendidikan Business Administration with minor in Finance di Chapman University.

Selain di dunia bisnis, pria asal Batak ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) tahun 2003-2011, Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) tahun 2002-2004.

Lalu menjabat sebagai Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO) tahun 2007-2014, sebagai Dewan Penasihat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI) tahun 2008-2014, sebagai Ketua Biro Promosi dan Pemasaran KONI Pusat pada 2007-2011, dan sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM KADIN Indonesia pada 2009-2010.

Dengan berbagai pengalaman Juliari selama menjalankan bisnis dan juga keaktifannya dalam berorganisasi, membuatnya duduk di Komisi VI DPR RI, bergerak pada bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN serta Standarisasi Nasional.

Juliari Batubara diundang Presiden untuk mendiskusikan posisi menteri di Istana Negara. Ia mengatakan pembicaraan tersebut mengenai pengentasan kemiskinan dan antisipasi bencana alam. 

Jika terpilih mengisi pos salah satu menteri pada Kabinet Kerja Jilid II, Juliari mengaku siap mengundurkan diri dari DPR sebagai konsekuensi atas tanggung jawab yang diembannya kelak. []

Berita terkait
Politikus PDI-P Juliari Batubara Tiba di Istana
Juliari Batubara, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, tiba di Istana Kepresidenan memenuhi undangan Presiden Jokowi
PDIP Surabaya Tak Persoalkan Risma Bawa Cawalkot ke DPP
Langkah itu diprediksi akan memunculkan riak-riak di dalam internal PDIP Surabaya.
Arteria Dahlan Politisi PDIP Alumnus Hukum UI
Arteria Dahlan lahir di Jakarta pada 7 Juli 1975 yang kini menjadi anggota legislatif dari Fraksi PDIP Dapil Jawa Timur VI.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.