Jenis-jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitnya

Dalam obligasi berisi tanggal jatuh tempo pembayaran utang dan bunganya. Bunga dalam obligasi disebut kupon.
Ilustrasi obligasi (Foto:Tagar/Shutterstock)

Jakarta - Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang berpiutang atau dikenal dengan surat utang yang bisa dibeli dan pembeli akan mendapat keuntungan berupa bunga nantinya.

Dalam obligasi berisi tanggal jatuh tempo pembayaran utang dan bunganya. Bunga dalam obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan oleh penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi.

Setiap badan hukum sebenarnya bisa menerbitkan obligasi. Namun, ada aturan yang mengikat penerbitannya agar tidak merugikan investor yang membeli obligasi dan perusahaan atau lembaga yang menerbitkan obligasi.

Itu sebabnya, terdapat tiga lembaga badan hukum yang berhak merilis surat utang berdasarkan penerbitnya.


1. Obligasi pemerintah (government bonds)

Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan negara. Surat utang ini sah secara hukum dan dilindungi berbagai peraturan, termasuk undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri keuangan (PMK), dan lainnya.

Itu sebabnya obligasi pemerintah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diincar investor karena cenderung lebih aman dari risiko gagal bayar.

Dalam obligasi pemerintah, ada beberapa jenis obligasi, yaitu Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SukRi), serta Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Negara Tabungan (ST). Surat utang dengan nama depan sukuk berarti surat utang tersebut berbasis syariah.


2. Obligasi korporasi (corporate bonds)

Sesuai namanya, surat utang ini diterbitkan perusahaan tertentu, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan korporasi swasta. Biasanya obligasi korporasi ini jatuh tempo cenderung pendek, minimal satu tahun.

Sebab dikeluarkan pihak non pemerintah, risikonya akan lebih tinggi ketimbang obligasi pemerintah, tergantung kondisi perusahaan penerbitnya, pasar, atau bahkan kondisi politik negara tempat perusahaan tersebut berdomisili.


3. Obligasi pemerintah daerah (municipal bonds)

Obligasi ini diterbitkan pemerintah daerah guna membiayai proyek-proyek daerah. Tujuannya adalah supaya daerah mandiri dalam pembiayaan pembangunan dan perkembangan daerah agar tidak tergantung pada pemerintah pusat.

Meski sama-sama diterbitkan pemerintah, obligasi municipal ini berbeda dengan obligasi pemerintah, seperti ORI dan SBR. Bahkan, risiko obligasi municipal ini jauh lebih tinggi daripada obligasi pemerintah pusat karena risiko gagal bayarnya lebih tinggi.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Benjamin Graham, Legenda Investor Guru Warren Buffet
Warren Buffett pernah belajar di bawah naungan sang dosen, Benjamin Graham di Universitas Columbia.
4 Jenis Gaya Investasi yang harus Diketahui Investor Baru
Ada juga berbagai jenis gaya investasi, juga dikenal sebagai strategi investasi, selain berbagai jenis investasi.
Profil Warrent Buffet, Investor Kawakan Dunia Paling Tajir
Warren Edward Buffett adalah seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.