Jakarta - Ada spektrum yang luas dari aset investasi yang masing-masing memiliki profil risiko yang berbeda. Beberapa jenis aset yang umum adalah saham, komoditas, pendapatan tetap, emas, real estat, seni, derivatif dan investasi alternatif seperti modal ventura dan ekuitas swasta.
Jenis Gaya Investasi
Ada juga berbagai jenis gaya investasi, juga dikenal sebagai strategi investasi, selain berbagai jenis investasi.
Yang utama diuraikan di bawah ini dalam urutan pengetahuan / usaha. Pendekatan gaya investasi yang Anda pilih akan bergantung pada minat Anda pada topik dan jumlah waktu yang ingin Anda investasikan.
Tidak ada yang lebih baik dari yang lain untuk menghasilkan pengembalian. Ini benar-benar tergantung pada keterampilan dan keberuntungan wanita Anda karena tidak ada yang bisa memprediksi masa depan.
1. Investasi Indeks
Strategi ini didasarkan pada pendekatan investasi John C. Bogle di mana alih-alih berfokus pada mengalahkan indeks dan membayar biaya tinggi, Anda akan meniru indeks dengan biaya yang sangat rendah.
Ada momentum besar saat ini dengan investasi indeks. Ini memungkinkan investor mana pun untuk menggunakan uang mereka dengan sedikit pengetahuan dan tetap mendapatkan pengembalian yang baik.
Dikatakan juga bahwa dalam jangka waktu yang sangat lama, tidak ada investor yang dapat terus menerus mengalahkan indeks. Mengapa mencoba untuk mengalahkan indeks jika para profesional tidak dapat melakukannya adalah kesimpulan akhir mereka.
2. Investasi Dividen
Pendekatan ini berfokus pada saham dividen dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan dan / atau menggunakan pertumbuhan dividen sebagai metode untuk menemukan saham pertumbuhan berkualitas tinggi.
Saham pendapatan dividen biasanya akan memiliki hasil dividen yang lebih tinggi sedangkan saham pertumbuhan dividen akan memiliki hasil dividen yang lebih rendah.
Pensiunan sering mencari saham hasil tinggi untuk mendanai pensiun mereka dalam upaya untuk menghindari penipisan portofolio mereka. Metode ini memberikan metode untuk menghindari kehabisan uang dan memiliki kontrol lebih besar terhadapnya.
3. Investasi Nilai
Pendekatan ini mungkin lebih dekat dengan metode investasi Warren Buffett di mana ia mencari perusahaan yang kuat dengan parit ekonomi yang undervalued. Mengidentifikasi saham yang undervalued bisa sangat sulit tetapi juga menguntungkan ketika Anda dapat menemukannya.
Penilaian bukanlah teknik yang sederhana dan ada buku-buku yang ditulis tentang bagaimana melakukannya bersama dengan teori-teori dari para sarjana. Pendekatan ini membutuhkan kesabaran.
4. Perdagangan Teknis
Pendekatan ini melihat tren dari pergerakan harga saham dan volume. Pola sebagian besar didasarkan pada bagaimana investor umum mendekati investasi yang mengarah ke pola yang dapat dikenali.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Lebih Baik Mana, Investasi Langsung Atau Tidak Langsung?
- 3 Cara Menginvestasikan Uang bagi Pemula
- Ingin Cuan? Contoh Tips Investasi Saham ala Lo Kheng Hong
- Menabung dan Investasi, Mana yang Lebih Penting?