Lhokseumawe – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, kembali menemukan jejak tapak harimau di permukiman warga, pihaknya mengimbau agar warga tidak panik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah mengatakan, sebelumnya harimau tersebut turun ke permukiman warga di Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
“Sekarang kami kembali menemukan jejaknya di Desa Seureuke, Kecamatan langkahan, Aceh Utara. Apabila dilihat dari tapaknya itu, maka jumlahnya diperkirakan ada beberapa ekor,” ujar Amir Hamzah, kepada Tagar, Senin, 23 Desember 2019.
Amir Hamzah menambahkan, pada Minggu, 22 Desember 2019, masyarakat Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, mengelar acara doa tolak bala dan zikir bersama.
Kalau dilihat dari ukuran tapak harimau tersebut, maka diperkirakan ada satu ekor yang terlihat sangat besar dan apabila turun ke permukiman warga, maka tidak sendiri tapi secara kawanan.
Apabila dilihat dari tapaknya itu, maka jumlahnya diperkirakan ada beberapa ekor.
“Semoga saja dengan diselenggarakan doa tolak bala ini, harimau tersebut tidak lagi turun ke permukiman warga dan masyarakat setempat juga bisa hidup dengan tenang tanpa diselimuti rasa takut,” tutur Amir Hamzah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak lima sapi milik warga di Desa Leubok Pusaka, kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, tewas dimangsa oleh harimau Sumatera, karena masuk ke permukin warga.
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Utara dan Lhokseumawe Kamarudzaman dalam siaran persnya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 29 Nopember 2019. []
Baca juga:
- Penebangan Hutan, Habitat Harimau di Aceh Terganggu
- Lima Sapi Warga di Aceh, Tewas Dimangsa Harimau
- Sapi Warga Dimangsa, Pawang Harimau Turun di Aceh