Jamu Tradisional Ampuh Menangkal Corona?

Jamu tradisional disebut-sebut bisa menangkal Corona. Berikut ulasannya.
Ilustrasi Jamu Tradisional. (Foto: Antara/Shutterstock)

Jakarta - Kewaspadaan pada virus Corona (COVID-19) membuat masyarakat mulai mencari berbagai pengobatan alternatif hingga mengonsumsi jamu tradisional. Hal itu lantaran menangkal penyebaran virus berbahaya tersebut. 

Namun, timbul pertanyaan apakah benar jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah dapat menangkal virus tersebut?

Belum ada standarnya.

Dokter Clarin Hayes mengatakan hingga kini masih belum ditemukan obat yang bisa menangkal atau menyembuhkan penderita dari virus tersebut, termasuk jamu.

"Kalau ada rumor obat tradisional, jamu, dan sebagainya, hingga sekarang, setahu saya belum ada gold standard (patokan resmi) untuk membunuh virus ini. Belum ada standarnya," kata Clarin di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020, seperti diberitakan Antara

Dia belum dapat memastikan khasiat jamu tradisional itu yang disebut-sebut dapat menangkal virus Covid-19

"Mungkin di orang A minum jamu bisa ampuh (jadi lebih sehat), tapi kita enggak bisa sama ratakan karena memang belum ada standarnya," ujar dia.

Dokter muda yang juga aktif sebagai pembuat konten kesehatan di YouTube itu menegaskan Covid-19 dapat disembuhkan, karena sifat virus itu memang suatu penyakit yang bisa diobati sendiri (self-limiting disease).

"Virus adalah self-limiting disease, sehingga yang bertugas menyembuhkan dari virus adalah sistem imun kita sendiri. Apapun yang kita konsumsi, selama dia bisa membantu sistem imun kita, maka bisa membantu mempercepat proses penyembuhan," ujar Clarin.

Menurut dia, penyembuhan dari tubuh sendiri dipengaruhi dari sistem imun tiap individu. Bahkan, imunitas individual juga dapat dibentuk melalui makanan dan minuman bergizi yang dikonsumsi.  

"Tapi bukan dia yang mematikan virusnya, karena ini bukan bakteri. Bakteri bisa mati lewat antibiotik. Kalau ini (virus), yang bisa kita lakukan, adalah kita fokus ke sistem imun kita," tuturnya.

Dia menganjurkan setiap individu bisa menjaga imunitas tubuhnya dengan cara olahraga, memakan buah dan sayur, tidak merokok, serta menghindari minuman beralkohol.

Dokter kelahiran Surabaya itu juga menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan cara  mencuci tangan menggunakan sabun dan di bawah air mengalir, serta tidak terus-menerus memanfaatkan hand sanitizer.

"Karena hand sanitizer adalah pelengkap, kalau lagi kepepet kita enggak ketemu air dan sabun. Kalau dipakai terlalu sering bisa membunuh kuman baik di tubuh kita, harus kita jaga keseimbangan," ucapnya.

Dia juga menyampaikan pentingnya menjaga etika batuk dan bersin di lingkungan. Hal itu dilakukan agar virus tidak mudah menyebar. 

"Tak lupa juga etika batuk dan bersin yang baik. Kalau tidak bawa sapu tangan dan tisu, bisa ditutup dengan lengan. Tujuannya agar droplet diserap sama kain, jadi virus dari kita enggak kemana-mana," kata Clarin. []

Baca juga:

Berita terkait
Hand Sanitizer Tidak Efektif Cegah Virus Corona
Perlu diperhatikan hand sanitizer bukan langkah efektif untuk cegah Corona karena jika berlebihan justru berisiko virus akan mudah masuk.
Rupanya Minuman Bandrek Mampu Mencegah Virus Corona
Dokter spesialis penyakit dalam, dr Suherdy mengatakan minuman bandrek mampu mencegah virus corona.
Cara Mudah Bikin Masker dari Dokter Cegah Corona
Dokter menyarankan agar warga mampu membuat masker sendiri dan tidak perlu khawatir ketika masker mulai kosong.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.