Ini 33 Caleg Batak Diprediksi Lolos ke DPR RI

Dari sembilan parpol tersebut diperoleh sejumlah nama caleg Batak yang diprediksi duduk di DPR RI periode 2019-2024.
Adian Napitupulu. (Foto: Trans TV)

Pematangsiantar - KPU RI sudah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pemilu 2019 pada Selasa 21 Mei 2019.

KPU menuangkan hasil rekapitulasi penghitungan ke dalam Keputusan KPU RI Nomor: 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Dari hasil itu diperoleh, Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, PDI Perjuangan menjadi jawara. Ada sembilan partai politik dipastikan lolos ke Senayan dengan memenuhi parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Selengkapnya parpol yang lolos ke Senayan:

1. PDIP 27.053.961 (19,33 persen)

2. Gerindra 17.594.839 (12,57 persen)

3. Golkar 17.229.789 (12,31 persen)

4. PKB 13.570.097 (9,69 persen)

5. Nasdem 12.661.792 (9,05 persen)

6. PKS 11.493.663 (8,21 persen)

7. Demokrat 10.876.507 (7,77 persen)

8. PAN 9.572.623 (6,84 persen)

9. PPP 6.323.147 (4,52 persen)

Kemudian berdasarkan hasil pengumpulan data dilakukan Tagar dari berbagai sumber, dari sembilan parpol tersebut diperoleh sejumlah nama caleg orang Batak diprediksi duduk di DPR RI periode 2019-2024.

Mereka sebanyak 33 dari 575 alokasi kursi bakal duduk periode lima tahun ke depan.

Di antaranya 21 Toba, 5 Angkola, 4 Karo, 2 Simalungun, dan 1 Mandailing. Berikut daftarnya;

1. Junico Siahaan (Toba)

PDIP Dapil Jawa Barat 1

2. Putra Nababan (Toba)

PDIP Dapil DKI Jakarta 1

3. Sondang Tampubolon (Toba)

PDIP Dapil DKI Jakarta 1

4. Eriko Sotarduga (Toba)

PDIP Dapil DKI Jakarta 2

5. Masinton Pasaribu (Toba)

PDIP Dapil DKI Jakarta 2

6. Effendi Simbolon (Toba)

PDIP Dapil DKI Jakarta 3

7. Juliari Batubara (Toba)

PDIP Dapil Jawa Tengah 1

8. Ramson Siagian (Toba)

Partai Gerindra Dapil Jawa Tengah 10

9. Sukur Nababan (Toba)

PDIP Dapil Jawa Barat 4

10. Deddy Sitorus (Toba)

PDIP Dapil Kalimantan Utara

11. Sturman Panjaitan (Toba)

PDIP Dapil Kepulauan Riau

12. Effendi Sianipar (Toba)

PDIP Dapil Riau 1

13. Marsiaman Saragih (Simalungun)

PDIP Dapil Riau 2

14. Abdul Wahab Dalimunthe (Angkola)

Partai Demokrat Dapil Sumut 1

15. Mulfachri Harahap (Angkola)

PAN Dapil Sumut 1

16. Tifatul Sembiring (Karo)

PKS Dapil Sumut 1

17. Jhonny Allen Marbun (Toba)

Partai Demokrat Dapil Sumut 2

18. Gus Irawan Pasaribu (Toba)

Partai Gerindra Dapil Sumut 2

19. Lamhot Sinaga (Toba)

Partai Golkar Dapil Sumut 2

20. Delia Pratiwi Sitepu (Karo)

Partai Golkar Dapil Sumut 3

21. Martin Manurung (Toba)

Partai Nasdem Dapil Sumut 2

22. Saleh P Daulay (Angkola)

PAN Dapil Sumut 2

23. Sihar Sitorus (Toba)

PDIP Dapil Sumut 2

24. Trimedya Panjaitan (Toba)

PDIP Dapil Sumut 2

25. Marwan Dasopang (Angkola)

PKB Dapil Sumut 2

26. Ilham Qolba Lubis (Mandailing)

PKS Dapil Sumut 2

27. Hinca Panjaitan (Toba)

Partai Demokrat Dapil Sumut 3

28. Rudi Hartono Bangun (Karo)

Partai Nasdem Dapil Sumut 3

29. Junimart Girsang (Simalungun)

PDIP Dapil Sumut 3

30. Bob M Sitepu (Karo)

PDIP Dapil Sumut 3

31. Anshory Siregar (Angkola)

PKS Dapil Sumut 3

32. Adian Napitupulu (Toba)

PDIP Dapil Jawa Barat 5

33. Mindo Sianipar (Toba)

PDIP Dapil Jawa Timur 7

Mengomentari jumlah caleg terpilih ke Senayan dari warga Batak ini, tokoh Batak asal Sumatera Utara Raja Tonggo Parluhutan Sihotang mengatakan sangat bangga dengan banyaknya putra Batak duduk di Senayan.

Dia mengakui, untuk solidaritas warga Batak memang sangat tinggi. Tak heran banyak caleg terpilih.

Hanya saja dia mengingatkan, para caleg terpilih nanti jika sudah duduk harus mengimplementasikan rasa solidaritas itu dalam bentuk pikiran dan perbuatan untuk membangun kampung halaman.

"Harus bisa mereka membangun solidaritas itu kembali di daerah pemilihan, melalui pikiran dan perbuatan yang bermuara pada pembangunan yang bisa diperjuangkan dari APBN misalnya," katanya, Sabtu 25 Mei 2019 di Kota Pematangsiantar.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.