Jakarta - Staf Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah menyampaikan pihaknya menerima beberapa informasi terkait penerimaan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 dari pemerintah yang tak tepat sasaran.
"Itu sedang kami dalami lebih lanjut. Karena jika bicara aspek tindak pidana korupsi (tipikor), kita pun juga perlu mencari bukti-bukti lainnya yang ada di lapangan," ujar Wana kepada TagarTV seperti dikutip Sabtu, 7 November 2020.
Hasil kajian kami pun sudah kami sampaikan ke Kemensos dan kami tidak tahu gimana sekarang tindak lanjutnya atas kajian yang sudah kami sampaikan
Kemudian, Wana menyampaikan ICW juga telah membuka posko pengaduan terkait pendistribusian bansos selama pandemi. Dia berujar, terdapat kekacauan yang terjadi di dalam konteks penyaluran bantuan tersebut.
"Hasil kajian kami pun sudah kami sampaikan ke Kemensos dan kami tidak tahu gimana sekarang tindak lanjutnya atas kajian yang sudah kami sampaikan," ucapnya.
Selanjutnya, Wana menilai tidak sinkronnya data di setiap stakeholder, baik di kementerian atau lembaga negara lainnya menjadi persoalan yang fundamental. Menurut dia, hal demikian mengesankan adanya ego sektoral di penyelenggara negara.
- Baca juga: ICW: Informasi Anggaran Satgas Tertutup Jadi Celah Korupsi
- Baca juga: Doni Monardo Beri Panduan Tak Jelas ke Satgas Covid-19 Daerah
"Karena kalau kita lihat sekarang sejumlah kementerian memberikan bantuan. Pertanyaannya, ketika kita memberikan bantuan, data mana yang harus kita gunakan? Satu data tersebut sebenarnya penting untuk mengintegrasikan seluruh penerima bansos agar tak ada kesalahan orang yang mendapatkan," kata dia. []