Hoaks, Dapatkan Data Internet Gratis 200 GB Tanpa Isi Ulang?

Informasi Tokopedia menggelar promosi komprehensif terkait data internet 200 GB tanpa isi ulang kembali beredar.Bagaimana fakta sebenarnya?
Tangkapan layar pesan berantai internet gratis yang ternyata hoaks. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Jakarta - Cara cepat mendapatkan data internet secara gratis lagi-lagi dimanfaat oknum tidak bertanggung jawab. Sebuah pesan berantai melalui WhatsApp berisi informasi Tokopedia menggelar promosi komprehensif terkait data internet 200 GB tanpa isi ulang kembali beredar. Bagaimana fakta sebenarnya?

Selain menyertakan tautan, terdapat pula syarat dan ketentuan untuk mendapatkan promo tersebut. Group Whatsapp kerap kali menjadi saluran beredarnya informasi itu dari satu individu ke individu lain.

"Faktanya, informasi promo Tokopedia pada pesan berantai tersebut adalah tidak benar," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui website kominfo.go.id dikutip Tagar, Selasa, 6 Oktober 2020. 

"KATEGORI: HOAKS," tegas Kominfo.

Penelusuran Tagar, begini bunyi salah satu pesan berantai tersebut:

Agar pengguna memiliki pengalaman jaringan yang lebih baik tokopedia, 200GB Data Internet dikirim ke semua orang untuk ini. Menerima instruksi:

1. Setiap nomor telepon dapat diambil satu kali

2. Acara ini tidak membutuhkan biaya apapun

Rencana kegiatan nyata dan efektif, Tenggat: 2020-11-7.

"Klik di bawah ini untuk Mendapatkan Gratis 200GB Data 60 hari untuk semua Operator," demikian bunyi pesan Hoaks itu.

Kabarnya, ketika alamat situs itu dibuka oleh penerima pesan, akan muncul permintaan pencarian lokasi yang layak menerima paket Internet. Pengguna juga diminta untuk memasukkan nomor ponselnya pada website itu.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, dalam keterangan resminya menegaskan tautan dalam informasi yang beredar secara berantai itu merupakan upaya phising alias penipuan dari pihak tidak bertanggung jawab. 

"Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," ujarnya. 

Baca juga: KSPI Diserang Hoaks Pembatalan Aksi Mogok UU Cipta Kerja

Ekhel juga meyakinkan Tokopedia terus proaktif mengawasi dan menindak tegas pihak yang memanfaatkan platform perusahaannya untuk melakukan segala bentuk tindakan melawan hukum. 

"Tokopedia di sisi lain juga terus mengimbau masyarakat turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedia-nya demi keamanan dan kenyamanan bersama," katanya. 

Dia menjelaskan bahwa Tokopedia terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim oleh pihak yang mengatasnamakan Tokopedia.[]

Berita terkait
Denny Siregar: Gelombang Hoaks Omnibus Law Cipta Kerja
Omnibus Law Cipta Kerja diterjang hoaks yang gelombangnya sangat besar. Narasi ketakutan disebar lewat WA grup, media sosial. Denny Siregar.
Beredar Hoaks 13 Poin Omnibus Law, Peneliti LIPI Beri Penjelasan
Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati memberi penjelasan adanya hoaks menyoal Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Polri Tangani 99 Kasus Hoax Corona, Ada Pelaku Iseng
Berita bohong atau hoax terkait virus corona semakin merebak. Polri telah menangani 99 kasus hoax terkait corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.