Kulon Progo - Seekor hiu paus terdampar di pinggiran pantai yang terletak di Dusun 1, Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Rabu, 26 Februari 2020 pukul 15.30 WIB. Pada Minggu 23 Februari 2020, hal serupa juga terjadi di Kawasan Pantai Glagah yang terletak di Kapanewon Temon.
Koordinator SAR Linmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Pantai Glagah, Aris Widiatmoko mengatakan, terdamparnya hewan yang memiliki nama latin Rhincodon typus ini, pertama kali diketahui oleh Sumijo, 53 tahun, warga setempat.
Saat itu Sumijo sedang menjaring di laut, melihat sesuatu berwarna hitam di pinggir pantai yang mirip seperti bongkahan kayu. Mendapati hal itu, dia kemudian langsung mengangkat jaring, dan ternyata diketahui benda hitam tersebut adalah hiu paus. Adanya hewan terdampar tersebut kemudian dilaporkan kepada Tim SAR.
"Anggota kami kemudian bergerak menuju lokasi. Beruntung hiu paus tersebut bisa kembali ke laut lepas. Hiu paus ini, mirip dengan yang di Glagah pada hari Minggu lalu," ucap Aris di Kulon Progo pada Rabu, 26 Februari 2020.
Aris mengatakan pihak Tim SAR kini masih melakukan pemantauan untuk mengantisipasi jika ada kejadian serupa. Masyarakat yang kebetulan melihat hal seperti itu, dihimbau segera melaporkan kepada instansi terkait atau Tim SAR.
Beruntung hiu paus tersebut bisa kembali ke laut lepas.
Sebelumnya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam DIY, Untung Suripto mengatakan, hiu paus yang merupakan mamalia laut (cetacea), merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/KEPMENKP/2013.
Untung menjelaskan, ada beberapa penyebab hiu paus terdampar ke pinggir laut. Selain alam (gelombang besar), faktor polusi juga bisa menjadi penyebab hiu paus mencari makan sampai jauh ke dekat pantai. Faktor lainnya, juga bisa karena gangguan dari aktivitas manusia seperti sonar kapal atau percobaan bom atau nuklir di laut, sehingga navigasi hiu paus terganggu.
"Makanan dari hiu paus adalah plankton dan ikan atau udang kecil. Setiap tahun ada kejadian seperti ini, namun tempatnya tidak selalu sama," ujar Untung.
Dia mengimbau, jika menemukan hewan seperti hiu paus terdampar di pinggir pantai, masyarakat termasuk juga nelayan bisa membantu menghalau agar bisa kembali ke lautan. Hal ini dilakukan agar hewan ini terhindar dari kepunahan. []
Baca Juga:
- Misteri Ikan Hiu Tutul di Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610
- Hiu Tutul Terdampar Lagi
- Hiu Purba Megalodon, Monster Penuh Misteri
