Aceh Selatan - Seekor Hiu Paus dengan panjang 12 meter dan lebar 1,5 meter terlilit jaring pukat nelayan di perairan Gampong Seulekat, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, Senin, 24 Februari 2020.
Ketua Tapaktuan Diving Klub (PDK), May Fendri membenarkan adanya Hiu Paus tersebut. Mamalia laut bernama latin Rhincodon typus, ini tertangkap jaring pukat nelayan. "Benar tertangkap jaring pukat nelayan tadi," kata May Fendri saat dikonfirmasi Tagar, Senin, 24 Februari 2020 malam.
Nelayan sempat kaget saat pukat ditarik mulai mendekati pantai, tiba-tiba saja terlihat Hiu Paus.
Tertangkapnya hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar dan dilindungi ini berawal ketika Kapal Motor (KM) Sabena melepas jaring pukat untuk menjaring ikan di seputaran perairan setempat.
"Nelayan sempat kaget saat pukat ditarik mulai mendekati pantai, tiba-tiba saja terlihat Hiu Paus ini," kata May Fendri.
Mengetahui adanya ikan Hiu Paus terperangkap, nelayan langsung menarik ke darat dan segera melepas lilitan jaring pukat di tubuhnya. "SAR Aceh Selatan, TNI-Polri, Muspika Bakongan Timur, Panglima Laot, para nelayan dan masyarakat setempat ikut melepas lilitan jaring," ujarnya.
Kata May, Hiu Paus ini diprediksi memiliki bobot lebih kurang 2 ton. Mamalia laut besar yang termasuk jenis ikan dilindungi ini berhasil dilepas jaring pukat yang sebelumnya melilit tubuhnya tanpa ada cedera.
"Nelayan kemudian melepas kembali Hiu Paus ini ke laut dengan selamat," ujar May Fendri. []
Baca juga:
- Hiu Paus Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo
- 3 ABK Ditemukan Tewas di Perairan Labuhan Hiu
- Hiu Tutul Terdampar Lagi
