Banda Aceh - Publik Aceh sejak Senin 11 November 2019 tadi malam dihebohkan dengan sosok pria yang mengenakan pakaian ala wanita. Lelaki yang belum diketahui identitas itu memakai baju gamis warna pink dan jilbab panjang untuk menutup seluruh bagian kepala dan rambutnya.
Video sosok crosshijaber itu kemudian beredar luas di sejumlah media sosial seperti Instagram, grup WhatsApp dan Facebook. Video itu mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Belakangan diketahui, sosok pria itu tepergok warga saat berada di Halte Transk Koetaradja yang berada persis di samping Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh.
Terciduknya sosok pria tersebut setelah seorang perempuan curiga dengan gerak-gerik crosshijaber itu. Lalu, ia dinterogasi dan dibuka helm dan jilbab yang ia kenakan.
Diduga orang tersebut stres dan tidak berbuat apa-apa, hanya berpakaian wanita saja.
Setelah dibuka, maka benar saja sosok tersebut seorang pria. Selain memakai jilbab, sosok tersebut juga mengenakan masker. Tepergoknya pria tersebut kemudian mengundang perhatian dari warga sekitar, lalu mengerumuninya.
Dalam video yang beredar, sosok crosshijaber itu sedang dikerumuni warga. Dari video tersebut juga terdengar seseorang menyebut bahwa sosok tersebut sebelumnya mencurigakan.
"Makanya dari tadi mencurigakan". Lalu, warga sekitar lainnya mempertanyakan kenapa hal tersebut direkam dengan video.
"Ngapain video-videoin". Lalu, ia menjawab "gak apa-apa biar viral, biar tau tingkah si Gam ini," ujar orang-orang di sekitar dalam video tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Baiturrahman, Ajun Komisaris Polisi Irwan saat dikonfirmasi Tagar, Selasa 12 November 2019 membenarkan adanya pria yang mengenakan jilbab, sebagaimana yang sudah viral itu.
Kata Irwan, kejadian tersebut terjadi di Halte Trank Koetaradja depan Istana Kado atau pas di samping Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
"Kejadian tersebut terjadinya kemarin sore sekira pukul 17.30 WIB, dan diduga orang tersebut stres dan tidak berbuat apa-apa, hanya berpakaian wanita saja," kata Irwan. []
Baca juga:
- Nikmatnya Kuliner Kuweni Santan Ketan Khas Aceh
- Dinilai Kucilkan Suku Singkil, Mahasiswa Aceh Marah
- CPNS 2019, Banda Aceh Sediakan 195 Formasi