Hasil Survei: Ahok Melejit di Atas Jokowi dan Anies

Indo Barometer merilis hasil survei yang menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil pimpin Jakarta, ketimbang Anies Baswedan dan Jokowi.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Antara)

Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei yang menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta melejit di atas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Anies Baswedan. Ahok dianggap paling berhasil mengatasi persoalan banjir dan kemacetan yang menjadi permasalahan di Ibu Kota. 

"Untuk masalah banjir, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Ahok (42 persen), disusul Joko Widodo (25 persen), dan Anies Baswedan (4,1 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di Jakarta, Minggu, 16 Februari 2020.

Baca juga: Ahok Bocorkan Revitalisasi Monas Eranya Vs Anies

Demikian pula untuk masalah kemacetan, Ahok juga dianggap paling berhasil mengatasinya, yakni 35,3 persen, disusul Joko Widodo (25,3 persen), dan Anies Baswedan sebesar 8,3 persen. 

Namun, kata Qodari, untuk masalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap paling berhasil oleh publik.

Untuk masalah pendidikan, Jokowi menempati posisi teratas sebesar 35,1 persen, disusul Anies (25,3 persen), dan Ahok (15,3 persen). 

Soal kesehatan, Jokowi mendapatkan 35,7 persen, disusul Anies sebesar 20,4 persen, dan Ahok sebesar 17,8 persen. 

Sedangkan untuk masalah ekonomi, Jokowi masih unggul dengan 33,8 persen, disusul Ahok (18,4 persen), dan Anies sebesar 18 persen.

Masih soal banjir, mayoritas publik, yakni 60,3 persen juga berpendapat persoalan banjir di Jakarta dapat diselesaikan, sedangkan 27,3 persen menganggap tidak dapat diselesaikan. 

Untuk masalah banjir, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Ahok (42 persen), disusul Joko Widodo (25 persen), dan Anies Baswedan (4,1 persen)

Baca juga: Bumerang Anies Baswedan: Kaku Lawan Masalah Jakarta

Mayoritas, yakni 61,4 persen menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan banjir di Jakarta, sementara 26,2 persen menyatakan pemerintah pusat yang lebih bertanggung jawab. 

Mengenai kemacetan, sebanyak 49,3 persen publik menyatakan bahwa kemacetan di Jakarta dapat diselesaikan, namun 34,4 persen menilai persoalan kemacetan tidak dapat diselesaikan. 

Jika dibandingkan dengan persoalan banjir, kata Qodari, tampaknya publik secara nasional menilai bahwa masalah kemacetan lebih sulit diselesaikan dibanding masalah banjir. 

Survei nasional itu dilaksanakan Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error lebih kurang 2,83 persen. 

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, dengan syarat responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. []

Berita terkait
Penjelasan Anies Baswedan Gusur Kuliner era Ahok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan informasi revitalisasi Monas dengan judul ‘Wajah Baru Monas’ yang menggusur kawasan era Ahok.
Sekda DKI Jakarta Kasihan ke Bosnya, Anies Baswedan
Sekda DKI Saefullah merasa kasihan kepada atasannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Ngotot Formula E di Monas Meski Ahli Keberatan
Gubernur DKI Jakara Anies Baswedan bersikeras menggelar Formula E di kawasan Monas, meskipun ahli cahar budaya keberatan akan hal itu.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi